Korban Kebakaran Apartemen di Hong Kong Bertambah, Kini Sudah 83 Orang Tewas

kumparan.com • 22 jam yang lalu
Cover Berita

Korban tewas dalam insiden kebakaran di kompleks apartemen di Hong Kong terus bertambah. Korban tewas kini sudah mencapai 83 orang.

Petugas pemadam kebakaran masih menyisir gedung yang terbakar untuk mencari orang yang dinyatakan masih hilang.

Pihak berwenang mulai menyelidiki soal penyebab kebakaran hebat itu, termasuk keberadaan perancah bambu dan jaring plastik yang melilit struktur bangunan tersebut.

Badan antikorupsi Hong Kong mengatakan telah meluncurkan penyelidikan terhadap pekerjaan renovasi di kompleks apartemen tersebut. Beberapa jam kemudian, polisi mengatakan telah menangkap tiga pria karena dicurigai meninggalkan kemasan busa di lokasi kebakaran.

Suen, warga sekitar mengaku tak mendengar alarm kebakaran, sehingga harus berkeliling dari unit ke unit untuk memberi tahu soal kebakaran itu.

"Api menyebar begitu cepat. Saya melihat satu selang mencoba menyelamatkan beberapa bangunan, dan saya merasa itu terlalu lambat," kata Suen, dikutip dari AFP, Jumat (28/11).

"Membunyikan bel pintu, mengetuk pintu, memberi tahu tetangga, menyuruh mereka pergi, begitulah situasinya," katanya.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Kebakaran ini diduga karena perancah (scaffolding atau steger) bambu dan material busa yang digunakan selama pekerjaan pemeliharaan.

Adapun ketiga orang yang ditangkap yakni dua direktur dan satu konsultan teknik.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.