Banding Ditolak FIFA! Tujuh Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Bisa Gugat FAM

viva.co.id • 19 jam yang lalu
Cover Berita

VIVA – Upaya Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk membatalkan sanksi tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia berakhir buntu. Komite Banding FIFA menolak permohonan yang diajukan, sehingga hukuman skorsing 12 bulan terhadap para pemain tersebut tetap diberlakukan.

Kondisi ini memunculkan analisis baru dari media Malaysia, Stadium Astro, yang menilai bahwa para pemain kini berpeluang menuntut balik FAM karena kehilangan pendapatan selama setahun penuh.

Masalah ini awalnya mencuat setelah temuan FIFA menunjukkan bahwa tujuh pemain naturalisasi Malaysia menggunakan dokumen kewarganegaraan yang dinyatakan tidak sah. Meski FAM bersikeras bahwa seluruh dokumen telah sesuai aturan, keputusan FIFA tetap tegas.

Tujuh pemain yang terkena skorsing sejak 26 September 2025 adalah: Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Selain larangan bertanding selama setahun, FIFA juga menjatuhkan hukuman denda kepada FAM sebesar 350 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp7,3 miliar, sementara masing-masing pemain harus membayar denda 2.000 Swiss Franc, setara Rp41 juta.

Presiden Asosiasi Hukum Olahraga Malaysia, Balbeer Singh, menegaskan bahwa para pemain memiliki dasar kuat untuk menuntut FAM. Mereka dapat meminta kompensasi atas hilangnya sumber pendapatan, terutama gaji yang seharusnya diterima selama masa skorsing berlangsung.

Namun, proses ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Fokus utama para pemain saat ini adalah menunggu hasil proses banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Setelah banding di FIFA ditolak, Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, menyatakan bahwa pihaknya terkejut dan kecewa dengan keputusan tersebut. Ia mengakui bahwa ini adalah kali pertama FAM berhadapan dengan kasus serius yang melibatkan pemain naturalisasi dalam skala besar.

Karena pintu penyelesaian di level FIFA sudah tertutup, FAM kini memusatkan akan membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). FAM diberi waktu 21 hari sejak keputusan diumumkan untuk mengajukan banding resmi.

“FAM akan menulis surat kepada FIFA untuk mendapatkan rincian lengkap dan alasan tertulis atas keputusan tersebut sebelum mengambil langkah selanjutnya untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS),” ujar Datuk Wira dalam pernyataan resminya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
IHSG Ditutup Turun 0,43 Persen ke 8.508,7
• 10 jam yang lalukumparan.com
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.