Banjir Bandang Landa Sumbar, Unand Terapkan Kuliah Online

medcom.id • 18 jam yang lalu
Cover Berita

Jakarta: Wilayah Aceh, Sumatra Utara hingga Sumatra Barat mengalami banjir bandang hingga longsor pada Kamis 27 November 2025. Sejumlah daerah pun sudah menetapkan status tanggap darurat bencana alam.

Kawasan sekitar Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatra Barat turut terdampak bencana alam tersebut. Bahkan tak jauh dari gerbang utama kampus Unand, Jalan Moh Hatta sudah mengalami banjir dengan arus cukup deras.

Atas kejadian tersebut, Rektor Unand mengeluarkan pemberitahuan terkait perubahan kegiatan akademik. Salah satunya penerapan kuliah daring.

"Seluruh kegiatan perkuliahan di Universitas Andalas dilaksanakan secara daring (online) dari tempat tinggal masing-masing mahasiswa," tulis Rektor Unand Efa Yonnedi dalam keterangannya, Jumat 28 November 2025.

Baca juga: 6 Tindakan yang Dilakukan Setelah Banjir

Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan kondisi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Pemberitahuan ini dikeluarkan guna menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan seluruh sivitas akademika.

Selain kuliah daring, kegiatan akademik yang perlu kehadiran fisik juga dijadwalkan ulang. Dengan catatan mempertimbangkan prinsip keamanan dan keselamatan.

"Kegiatan praktikum, penelitian laboratorium, dan aktivitas akademik lain yang memerlukan kehadiran fisik akan dijadwalkan ulang oleh Departemen/Prodi dengan mempertimbangkan prinsip keamanan dan keselamatan," jelas Efa.

Meski dalam kondisi tersebut, ia meminta dosen memastikan perkuliahan daring tetap memperhatikan capaian pembelajaran mata kuliah. Termasuk capaian pembelajaran lulusan secara efektif.

Unand memastikan kegiatan akademik tetap sesuai kalender akademik yang ditetapkan. Sivitas akademika diminta untuk terus memperhatikan perkembangan situasi.

"Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan, keselamatan, serta memperhatikan perkembangan situasi di lingkungan masing-masing," pungkasnya.

Baca juga: Tak Hanya Fisik, Kesehatan Mental Akibat Terjadi Banjir Harus Diwaspadai

Saat ini, ratusan rumah di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, diterjang banjir bandang dan longsor pada Kamis pagi, 27 November 2025, menyusul tingginya intensitas curah hujan di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Kabupaten Solok pun segera menetapkan status tanggap darurat bencana alam guna mempercepat penanganan dan pemulihan kondisi masyarakat.

Bencana alam hidrometeorologi ini melanda beberapa wilayah, termasuk ratusan rumah di Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Siri, dan Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak. Selain banjir, sejumlah titik di area tersebut juga mengalami longsor yang memperparah kerusakan.

Dampak serius juga terasa pada akses transportasi. Akses keluar dari Nagari Koto Sani menuju Kota Solok dilaporkan terganggu akibat material longsor dan kerusakan infrastruktur. Sementara itu, di Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, warga terpaksa bergotong royong membangun jembatan darurat lantaran jembatan utama putus akibat derasnya arus banjir, menyebabkan beberapa wilayah terancam terisolasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison mengatakan bahwa status darurat bencana resmi ditetapkan selama 14 hari ke depan, terhitung mulai 25 November 2025, dengan status Siaga I atau awas. Penetapan ini dilakukan untuk mempercepat langkah penanganan dan pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak secara luas.

Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatra Utara (Sumut) mencatat 13 kabupaten/kota di provinsi itu terdampak bencana alam. Berdasarkan laporan Pusdalops Sumut, mencatat bencana yang terjadi di wilayah itu yakni antara lain banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Adapun 13 wilayah yang dilanda bencana alam terdiri dari sembilan kabupaten dan empat kota yakni Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Tapanuli Utara. Selain itu, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Deliserdang, Kota Padang Sidempuan, Kota Binjai dan Kota Medan, dan Kota Sibolga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(CEU)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.