Bjork Rayakan Ulang Tahun ke-60 dengan Gugat Negara Islandia

insertlive.com • 19 jam yang lalu
Cover Berita
Bjork Rayakan Ulang Tahun ke-60 Dengan Gugat Negara Islandia

Bjork merayakan ulang tahunnya yang ke-60 dengan cara yang tidak biasa. Musisi asal Islandia tersebut justru memilih momentum spesial itu untuk menguraikan perkembangan gugatan lingkungan melawan praktik industri budidaya salmon milik asing di negaranya.

Langkah hukum tersebut sebelumnya sudah menjadi perhatian sejak perilisan singel Oral.

Lagu itu merupakan kolaborasinya bersama Rosalía dan Sega Bodega dua tahun lalu, di mana seluruh keuntungan disumbangkan untuk perjuangan tersebut.

Saat Oral dirilis, Bjork menjelaskan bahwa pendapatan lagu tersebut digunakan untuk mendukung tindakan hukum terhadap pemerintah Islandia.

Ia menyoroti dampak buruk budidaya salmon industri di keramba jaring terbuka yang dinilai merusak lingkungan dan membahayakan ekosistem perairan Islandia.

"Kami memiliki tim yang terdiri dari orang-orang dari kelompok lingkungan terbesar di Islandia beserta para pengacara yang akan menangani kasus-kasus budidaya ikan di keramba jaring terbuka lainnya. Saya ingin berterima kasih kepada mereka semua atas kerja keras sukarela mereka," tulis Bjork saat itu.

"Budidaya salmon industri di keramba jaring terbuka sangat buruk bagi lingkungan. Salmon budidaya mengalami penderitaan yang luar biasa, dan menyebabkan kerusakan parah bagi planet kita. Ini adalah cara yang sangat kejam untuk menghasilkan makanan. Perjuangan melawan industri keramba jaring terbuka adalah bagian dari perjuangan untuk masa depan planet ini," sambungnya.

Kini, tepat dua tahun setelah lagu tersebut dirilis, Bjork membagikan pembaruan melalui unggahan Instagram, sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke-60 pada 21 November 2025.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang memungkinkan mereka memperpanjang upaya hukum untuk melindungi alam Islandia.

"Hari ini kami merayakan ulang tahun ke-2 perilisan 'oral' bersama @rosalia.vt. Saya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi atas kemurahan hatinya ini...kalian segalanya...terima kasih!!! Dan untuk kalian semua yang telah mendukung tujuan kami, sungguh di luar dugaan kami betapa banyaknya yang berpartisipasi...terima kasih!!!" katanya.

Dalam unggahan tersebut, Bjork juga menjelaskan bagaimana dana dari singel itu kini membantu empat kasus berbeda yang tengah ditangani tim hukum. Ia menyebutkan satu per satu kasus tersebut secara rinci.

Bjork menjelaskan bahwa kasus pertama berkaitan dengan upaya warga Seyðisfjörður menghentikan proses perizinan tambak ikan yang tidak mereka setujui.

Kasus kedua terkait tata ruang laut di wilayah yang sama. Kasus ketiga menyangkut pelarian ikan dari tambak di Westfjord, sementara kasus keempat bertujuan menghentikan pembangunan tambak ikan di Sandeyri yang ditolak oleh para petani setempat.

Musisi tersebut menambahkan bahwa tepat pada hari ulang tahunnya ke-60, mereka mengajukan kasus hukum baru yang memanggil negara Islandia atas pelanggaran yang dinilai melemahkan perlindungan lingkungan.

Ia menulis bahwa pemilik tanah yang terlibat tidak akan menyerah, begitu juga dirinya dan seluruh tim yang mendukung gerakan tersebut.

Bjork berharap rangkaian upaya hukum ini bisa menjadi contoh global terkait perlindungan laut dan pencapaian target konservasi.

Musisi tersebut menegaskan bahwa berkat dukungan publik, mereka mampu memperjuangkan lebih banyak kasus yang diharapkan berdampak nyata terhadap keselamatan perairan Islandia di masa depan.

Di kesempatan sebelumnya, Bjork mengatakan kepada NME bahwa ia menemukan harapan dari generasi muda yang lebih radikal dalam mendorong perubahan iklim.

"Generasi Z benar-benar radikal, dan saya lega bahwa lingkungan adalah prioritas bagi mereka, saya siap untuk itu!" ujarnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
Banjir Rendam 22 Desa di Nagan Raya Aceh
• 7 jam yang lalurepublika.co.id
thumb
thumb
Berhasil disimpan.