Kondisi 2 WNI Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong: 1 Keluar RS, 1 Stabil

kumparan.com • 19 jam yang lalu
Cover Berita

Empat WNI turut menjadi korban kebakaran di kawasan apartemen di Hong Kong. Dua di antaranya tewas, dan 2 lainnya terluka.

Jubir Kemlu RI, I Yvonne Mewengkang, mengatakan dari 2 WNI yang sempat dilarikan ke rumah sakit, satu telah diperbolehkan pulang. WNI tersebut kini berada di kediaman pemberi kerja (majikan).

"Dari 2 orang yang dirawat, as of kemarin satu orang sudah keluar dari RS & saat ini tinggal di kediaman kerabat pemberi kerja (majikan). Sementara satu lainnya, sudah dalam kondisi stabil & tinggal menunggu discharge," kata Yvonne dalam keterangannya, Jumat (28/11).

Yvonne menyebut sejauh ini belum ada WNI lainnya yang turut menjadi korban kebakaran.

"Belum ada konfirmasi lagi mengenai adanya PMI-WNI yang meninggal atau terluka, masih tetap 2 PMI meninggal dan 2 PMI luka," jelasnya.

"Saat ini Konjen RI HK dan sejumlah besar Satgas Pelindungan WNI KJRI kembali menuju lokasi kebakaran untuk mengunjungi warga kita yang tinggal di beberapa shelter di dekat lokasi kejadian. Satgas juga bawa bantuan makanan, minum dan barang-barang yang dibutuhkan, tidak hanya oleh warga kita tapi juga bagi mereka yang terdampak," tambahnya.

Yvonne melanjutkan, "⁠⁠KJRI terus lakukan koordinasi intensif dgn perwakilan terkait pemerintah HK, LSM, ormas PMI dan diaspora Indonesia lainnya."

94 Orang Tewas

Pihak berwenang Hong Kong menyebut jumlah terkini korban tewas mencapai 94 orang.

Kompleks apartemen itu memiliki 8 blok dengan 2 ribu apartemen dan dihuni lebih dari 4.600 warga.

Laporan kantor berita AFP, Jumat (28/11), api hampir sepenuhnya padam, dan tim penyelamat menyisir gedung untuk mencari puluhan orang yang masih dinyatakan hilang.

Sementara itu, 76 orang dilaporkan terluka, termasuk 11 petugas pemadam kebakaran. Banyak orang masih hilang, meskipun jumlah pastinya belum diperbarui sejak Kamis pagi.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.