Toko bakery yang viral di Canggu, Bali, Gigi Susu, kini membuka pop-up di acara Toffin Booth Camp yang berlangsung pada 27-30 September 2025 di Blok M Hub, Jakarta. Di acara ini, pengunjung tidak hanya bisa menikmati menu-menu pilihan Gigi Susu, tetapi juga merasakan pengalaman unik lewat experience bar.
Pemilik Gigi Susu, Budianto Basari, menjelaskan bahwa konsep tersebut tidak hanya soal menyajikan menu, tetapi juga menjaga rasa dan suasana khas yang ingin mereka hadirkan.
“Pada akhirnya, tujuan kami simpel, bikin semua orang yang datang ke Gigi Susu merasa dapat rasa yang konsisten dan vibe yang hangat,” tuturnya saat acara temu media di experience bar Gigi Susu di Toffin Booth Camp Jakarta, Kamis (27/11).
Di experience bar ini, pengunjung bisa merasakan pengalaman mencicipi berbagai menu dari brand Food & Beverage (F&B), salah satunya Gigi Susu. Selama 90 menit, pengunjung akan disajikan empat menu spesial yang hanya tersedia di experience bar, lengkap dengan konsep penyajian yang fun dan “kalcer”.
kumparanFOOD pun sempat mencoba langsung pengalaman ini. Pertama, kami diberikan headphone untuk mendengarkan penjelasan dari para chef beserta musik yang membuat suasana jadi lebih imersif dan dekat.
Semua menunya disajikan ala omakase, yang berarti pengunjung bisa melihat langsung bagaimana chef dan barista meracik dessert dan minuman di depan mata.
Pengalaman ini dimulai dengan sajian unik bernama kolak milk brew. Head Barista Gigi Susu, Valentino, menjelaskan bahwa menu ini diracik untuk menghadirkan cita rasa lokal dalam tampilan yang lebih modern.
“Saya ingin menghadirkan perjalanan rasa yang dibangun dari akar budaya kita. (Kolak milk brew) terbuat dari pisang, brown sugar, pandan, dan rempah-rempah pilihan seperti kayu manis dan pala,” katanya.
Melalui headphone yang dipasang sejak awal, kami bisa mendengarkan penjelasan Valentino yang diiringi musik. Ia menjelaskan bahwa minuman ini dibuat dengan mencampurkan susu almond homemade, pisang, brown sugar, pala, dan kayu manis, lalu dipadukan dengan hasil rendaman biji kopi Bali Kintamani dan Aceh Gayo.
Alhasil, ketika dicicip, muncul perpaduan pahit khas kopi, rasa nutty dari susu almond, serta manis dominan dari pisang dan brown sugar. Rasanya langsung mengingatkan pada kolak yang manis, harum, tapi tetap segar.
Untuk menu dessert, Gigi Susu menghadirkan pistachio chocolate tart. Head Pastry Gigi Susu, Mega, meracik dessert ini dengan memadukan kulit tart renyah berisi sponge cake yang direndam simple syrup agar lebih lembut, lalu dilengkapi krim pistachio dan chocolate ganache.
Kombinasi tersebut menghasilkan perpaduan tekstur yang menarik, kulit tart yang crunchy, sponge cake yang lembut, dan krim pistachio yang manis-creamy.
Semuanya kemudian ditutup dengan chocolate ganache yang lumer di mulut, plus remahan pistachio yang menambah sensasi renyah. Mega mengatakan bahwa ia memang ingin menonjolkan permainan tekstur, dan dessert ini berhasil menggambarkan itu dengan jelas.
Ada juga minuman yang tak kalah menarik, yaitu black forest tonic yang memadukan buah beri, sirup ceri amarena, tonic espresso, cold brew, bubuk kakao, mint, spice syrup, dan jus lemon.
Dari campuran tersebut, tercipta rasa segar dari lemon dan ceri yang berpadu dengan pahit kopi, pas untuk menyegarkan mulut setelah dessert. Minuman ini juga diberi potongan lemon sebagai topping yang membuat rasanya makin asam dan menyegarkan.
Harga untuk experience bar Gigi Susu di Toffin Booth Camp 2025 adalah Rp 450 ribu untuk empat menu. Satu sesi bisa menampung sekitar 18-20 orang, dan pengalaman ini hanya tersedia sampai 30 November 2025.
Selain experience bar, pengunjung juga bisa menemukan berbagai booth F&B menarik di acara ini, seperti Roti Macan, Mamitoko, dan banyak brand lainnya.
Bagaimana, tertarik untuk mencobanya juga?
Reporter Salsha Okta Fairuz
