Evakuasi Banjir Aceh Terhambat Akses Putus dan Gangguan Komunikasi

detik.com • 13 jam yang lalu
Cover Berita

Evakuasi Banjir Aceh Terhambat Akses Putus dan Gangguan Komunikasi

Banda Aceh - Proses evakuasi korban banjir bandang di Aceh masih terkendala. Akses jalan menuju lokasi bencana di Aceh Tengah dan Gayo Lues masih terputus, ditambah gangguan komunikasi.

Bencana banjir bandang melanda Aceh pada 14 November 2024. BNPB menyebut banjir bandang terjadi di 11 kabupaten/kota di Aceh.

Hingga Sabtu (16/11/2024), proses evakuasi masih dilakukan. Tim SAR gabungan masih berusaha menjangkau lokasi bencana.

"Kendala yang dihadapi saat ini adalah akses jalan menuju lokasi bencana di Aceh Tengah dan Gayo Lues masih terputus, ditambah dengan gangguan komunikasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).

Dia menjelaskan, gangguan komunikasi terjadi karena jaringan telekomunikasi terganggu. Selain itu, cuaca buruk juga masih terjadi di lokasi bencana.

"Gangguan komunikasi terjadi karena jaringan telekomunikasi terganggu, cuaca buruk masih terjadi di lokasi bencana," ujarnya.

BNPB telah mengirimkan bantuan logistik ke lokasi bencana. Bantuan tersebut antara lain beras, mi instan, kecap, teh, gula, kopi, sirup, biskuit, minyak goreng, dan air mineral.

"BNPB telah mendistribusikan bantuan logistik ke lokasi bencana. Bantuan logistik tersebut antara lain beras, mi instan, kecap, teh, gula, kopi, sirup, biskuit, minyak goreng, dan air mineral," kata dia.

Selain itu, BNPB juga mengirimkan bantuan nonlogistik seperti tenda, lampu, matras, selimut, dan alat dapur.

"BNPB juga mengirimkan bantuan nonlogistik seperti tenda, lampu, matras, selimut, dan alat dapur," ujarnya.

Banjir bandang di Aceh menyebabkan sejumlah korban jiwa. BNPB mencatat 15 orang meninggal dunia, 2 orang hilang, dan 7.238 orang mengungsi.

"Banjir bandang di Aceh menyebabkan sejumlah korban jiwa. BNPB mencatat 15 orang meninggal dunia, 2 orang hilang, dan 7.238 orang mengungsi," kata dia.

BNPB juga mencatat 8.762 rumah terdampak, 5.000 di antaranya rusak berat. Selain itu, 19 jembatan dan 13 rumah ibadah juga rusak.

"BNPB juga mencatat 8.762 rumah terdampak, 5.000 di antaranya rusak berat. Selain itu, 19 jembatan dan 13 rumah ibadah juga rusak," ujarnya.

Banjir bandang di Aceh terjadi akibat curah hujan tinggi. BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Aceh.

"Banjir bandang di Aceh terjadi akibat curah hujan tinggi. BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Aceh," kata dia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.