MK Putuskan Spa Masuk Layanan Kesehatan Tradisional, ASPI Terangkan Perbedaan Spa Legal dan Ilegal

realita.co • 1 hari yang lalu
Cover Berita

JAKARTA (Realita)-  Anda harus tahu perbedaan antara Spa dan Massage? Spa bertujuan untuk menciptakan secara menyeluruh untuk menyegarkan tubuh, pikiran, dan jiwa sedangkan Massage (pijat) terfokus untuk meredakan otot, memperbaiki sirkulasi darah dan membantu pemulihan fisik.

Sebelumnya Mahkamah Konsitusi (MK) telah memutuskan, bahwa SPA termasuk dalam layanan kesehatan tradisional, sehingga SPA tidak lagi dikenakan pajak barang dan jasa dalam kategori hiburan atau pajak hiburan.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi Instruksikan Segel dan Polisikan Segitiga Massage & Spa

Putusan ini diumumkan dalam sidang pleno MK pada perkara Nomor 19/PUU-XXII/2024. Memberikan kepastian hukum bagi industri SPA, dalam mengatasi stigma negatif yang sering melekat pada layanan usaha ini

Lianywati Batihalim selaku Ketua Asosiasi Wellness dan Spa Indonesia (ASPI) menjelaskan kepada awak media, (10/1). Bahwa Spa merupakan
pelayanan kesehatan yang menggabungkan berbagai jenis perawatan kesehatan, tradisional dan modern.

"Spa masuk katagori perawatan kesehatan tradisional," ujarnya.

Masih terang dirinya, Pelayanan kesehatan SPA, dengan pelayanan kesehatan, yang dilakukan secara kualitatif, dengan menggabungkan berbagai jenis perawatan, kesehatan tradisional, dan modern, yang menggunakan air, beserta pendukung perawatan lainnya," terangnya.

Baca juga: Kadinsos Komitmen Penanganan Sosial Individu Rentan HIV/AIDS

Asosiasi Spa Indonesia menjelaskan perbedaan Spa Legal dan Ilegal yakni terdapat pada izin operasional dan layanan yang ditawarkan.

ASPI menegaskan, Spa Legal bertujuan untuk kesehatan holistik dan sebaliknya Spa ilegal tidak memenuhi standar dan selalu menyimpang dari tujuan kesehatan.

*Ini dia perbedaannya ya guys:*

Baca juga: Pemkot Bekasi Tekan Angka HIV/AIDS, Segitiga Massage & Spa Malah Diduga Jajakan Layanan Threesome

Spa Legal beroperasi sesuai peraturan dan diakui sebagai jasa kesehatan tradisional, dengan tujuan memberikan perawatan kesehatan holistik tubuh, pikiran dan jiwa. Layanannya menawarkan layanan perawatan kesehatan seperti pijat, perawatan kulit, dan terapi. Pajak yang dikenakan sesuai dengan jasa kesehatan bukan pajak hiburan dan tidak ada stigma negatif dalam praktek Spa ini.

Spa Ilegal beroperasi tidak memiliki izin dan menyalahgunakan izin, mereka memliki tujuan lain yakni jasa prostitusi (plus-plus) atau praktik ilegal lainnya, pelaku usaha biasanya menawarkan layanan yang tidak sesuai standar seperti layanan seksual, pajaknya dikenakan tidak sesuai dengan layanan yang diberikan, stigmanya negatif karena dikaitkan dengan kegiatan ilegal.(Beb)

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.