JAKARTA - Di balik kesuksesannya saat ini, aktor Wafda Saifan ternyata menyimpan sebuah kisah pahit di masa lalunya. Ia mengaku pernah terjerat dalam lingkaran utang dengan seorang teman yang bertindak layaknya rentenir.
Pengalaman kelam ini ia ungkapkan saat mempromosikan film terbarunya, "Riba". Kisah dalam film tersebut ternyata memiliki relevansi yang sangat personal dengan apa yang pernah ia alami.
Wafda bercerita, kejadian ini terjadi saat ia masih duduk di bangku kuliah, sekitar tahun 2007-2008. Kala itu, ia berada dalam kondisi keuangan yang sangat sulit.
"Jujur gue pernah punya pengalaman yang enggak enak soal itu. Pernah lah gue punya teman yang, dia kayak, kayak rentenir gitu. Kayak lintah darat," kenang Wafda di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 28 November.
Masalah bermula saat drone seharga Rp 2 juta yang baru saja ia coba, jatuh dan rusak di kolam. Karena tidak memiliki uang untuk menggantinya, ia terpaksa meminjam uang dari temannya tersebut.
Ia meminjam uang sebesar Rp 1,2 juta, namun tidak menyangka bahwa pinjaman itu akan menjadi mimpi buruk. Bunga yang ditetapkan oleh temannya ternyata sangat mencekik.
"Gila gue pusing sendiri. Bunganya itu lebih gede dari yang... gue pinjam gitu saat itu," ujarnya.
Total utang yang harus ia bayar membengkak hingga hampir mencapai Rp 5 juta. Masalah ini tidak hanya membebani finansialnya, tetapi juga merusak hubungan pertemanannya. Ibunya bahkan sampai marah besar saat mengetahui masalah yang menimpanya.
Dengan susah payah, ia akhirnya berhasil menyelesaikan utang tersebut. Pengalaman ini menjadi pelajaran yang sangat berharga baginya.
Kisah Wafda Saifan ini menjadi pengingat nyata akan bahaya tersembunyi dari pinjaman tidak resmi. Bunga yang tidak masuk akal bisa menjerat siapa saja ke dalam masalah yang lebih besar.
Film karya sutradara Adhe Dharmastriya sendiri bercerita soal seorang ayah muda Sugi (Ibrahim Risyad), yang semula hidupnya damai bersama istri tercinta Rohmah (Fanny Ghassani), dua anaknya Dimas (Kevin Danu) dan Bening (Emilat Morshedi), serta ibu mertuanya Lastri (Jajang C. Noer), kehidupannya hancur seketika saat ia terjerat hutang RIBA dari Juragan bengis (Andre Geovano).
Di tengah keputusasaan akibat tekanan dan ancaman dari Juragan, Sugi terjebak dalam tawaran pesugihan "Getih Anak" dari sahabat lamanya Muji (Wafda Saifan) - ritual berdarah yang menjanjikan kekayaan namun dengan konsekuensi setiap tetes darah membawa kutukan nyata. Kegelapan mulai menyusup ke dalam rumah, teror demi teror yang sangat mengerikan menimpa seluruh keluarga.
Tidak semua yang tampaknya mudah membawa berkah, dan tidak semua yang sederhana bebas dari konsekuensi. Kini, Sugi harus menghadapi akibat dari kesalahan pilihannya.