Bahaya Virus Influenza, Bisa Sebabkan Pneumonia Lho Moms

herstory.co.id • 20 jam yang lalu
Cover Berita
HerStory, Jakarta —

Moms, belakangan kembali maraknya virus influenza yang menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Meski terdengar sepele, influenza bisa berakibat fatal loh Moms. Lantas apa itu influenza? Influenza adalah infeksi akut yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Dijelaskan oleh dr. Nadine Shakina Tabit, Sp.A

Spesialis Anak Eka Hospital Depok, penyakit ini sangat mudah menular melalui percikan droplet saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. "Anak-anak lebih rentan kena flu karena sistem imun mereka masih berkembang dan lebih sering berinteraksi dengan lingkungan," jelas dr. Nadine.

Lebih lanjur dr. Nadine menjelaskan bahwa virus influenza ini terdapat 4 tipe Moms. Ada tipe A, paling sering menyebabkan wabah musiman. "Biasanya yang tipe A ini lebih parah dari yang lain," lanjut dr. Nadine. Ada juga tipe B yang lebih ringan tapi tetap menular dan influenza tipe C, biasanya menyebabkan gejala sangat ringan.

Tentu Moms penasarankan, virus yang satu ini bisa tertular lewat apa? Ternyata Moms, influenza bisa menular lewat kontak dengan penderitanya, menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, ruangan tertutup dengan ventilasi buruk. Virus dapat bertahan di permukaan benda hingga 24 jam. "Jadi, jangan memegang mata, hidung dan mulut kalau belum cuci tangan," tambah dr. Nadine.

Agar Moms bisa lebih waspada, yuk kenali gejala influenza pada anak. Biasanya gejala flu biasanya muncul 1–3 hari setelah paparan virus. Beberapa anak mengalami gejala ringan, tapi sebagian lainnya dapat menunjukkan tanda lebih berat. "Gejalanya macam-macam, ada demam (biasanya > 38°C), hidung tersumbat atau berair, batuk kering, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, menggigil, lemas atau tidak bertenaga," terang dr. Nadine.

Sedangkan gejala yang dialami balita antara lain, lebih rewel, nafsu makan menurun, muntah atau diare dan sulit tidur. Jika anak mengalami gejala ringan, Moms hanya perlu memperbaiki asupan makanan dan vitamin. Namun, segera membawa anak ke dokter jika mengalami panas tinggi dan kejang yah Moms.

"Kalau anak panasnya masih 38,5 tapi dia masih aktif, istirahat di rumah, kasih vitamin, makanan yang bergizi. Tapi kalau anak panasnya 40, gak mau makan, demam lebih dari 3 hari, sesak dan kejang, sebaiknya segera ke dokter sebelum terlambat," ujar dr Nadine. Pasalnya, influenza bisa berbahaya jika terlambat ditangani karena bisa pneumonia, infeksi telinga (otitis media), sinusitis, dehidrasi, dan perburukan asma.

Cara mengobati jika anak terkena virus influenza sebaiknya anak mendapatkan istirahat yang cukup karena tubuh anak membutuhkan energi lebih untuk melawan virus. Penuhi asupan air putih, ASI atau susu dan cairan hangat untuk mencegah dehidrasi. Bisa mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis, tidak dianjurkan memberikan aspirin pada anak.

"Bisa juga obat antivirus yang diresepkan oleh dokter, kaya oseltamivir bisa membantu tapi hanya diberikan untuk kasus tertentu. Pakai humidifier, udara lembap membantu melegakan hidung tersumbat dan makan makanan bergizi yang mudah dicerna seperti sup ayam, buah kaya vitamin C, atau sayuran," tutup dr. Nadine.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.