Produksi Imajinari, Agak Laen 2, kembali membuktikan taringnya di industri perfilman Indonesia. Hanya dalam kurun waktu tiga hari tayanh, film komedi ini sukses menembus angka satu juta penonton.
Kabar gembira ini diumumkan oleh pihak rumah produksi Imajinari dan para pemain melalui akun media sosial resmi mereka pada malam hari ketiga penayangan.
Dengan slogan Menyala Pasukanku, capaian ini menandakan bahwa demam Agak Laen masih sangat diterima di kalangan masyarakat.
Antusiasme penonton terhadap kelanjutan kuartet komedian Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga ini memang terlihat meledak sejak hari perdana tayang.
Bioskop-bioskop di seluruh Indonesia melaporkan antrean panjang dan tiket yang terjual habis (sold out) di berbagai jam tayang.
Pada 27 November, hari pertama tayang, film ini langsung diserbu ratusan ribu penonton, mencatatkan angka pembukaan yang fantastis mencapai lebih dari 250.000 penonton.
Merespons capaian luar biasa ini, para pemain dan kru menyampaikan rasa haru dan terima kasih mereka kepada seluruh penonton setia.
"TIGA HARI, T NYA SEJUTA. MENYALA PASUKANKUUUUUU!!" tulis akun resmi film tersebut.
"Terharu kali loh kami. Mauliate godang (terima kasih banyak) pasukan bermarga & tidak bermarga. Sampai malam ini, udah 1.000.000++ pasukan yang berangkat ke bioskop untuk nonton pilem kami," lanjut mereka.
Tak lupa, mereka juga mengingatkan para penonton yang belum sempat menyaksikan untuk segera ke bioskop demi menghindari spoiler cerita.
"Yang belum, nonton sekarang! Jangan sampe kelen kena spoiler duluan. Stay safe juga yaa di manapun kelen berada," tulis akun @pilem.agak.laen.
Agak Laen 2: Menyala Pantiku menampilkan kembali komika Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga.
Berbeda dengan film pertama yang berlatar rumah hantu, kali ini ceritanya akan berpusat pada petualangan baru keempat sahabat sebagai detektif swasta. Mereka mendapat misi terakhir demi membuktikan kemampuan mereka dengan menyamar dan menyusup ke sebuah panti jompo.
Tugas mereka mencari buronan berbahaya yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan anak wali kota. Disutradarai Muhadkly Acho dan diproduksi Imajinari, film ini menjanjikan cerita yang unik, tawa menggelitik, serta perpaduan komedi, kejutan, dan pesan moral.
Selain empat pemeran utama, film ini juga diramaikan oleh Tissa Biani, Awwe, Boah Sartika, dan Priska Baru Segu yang menambah nuansa komedi baru.