JAKARTA - Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan kegiatan pemutaran film dalam rangka "Palestine Solidarity Week" (PSW) di XXI Djakarta Theater, terbuka untuk umum dan gratis, Sabtu (29/11).
Tahun ini, gelaran Palestine Solidarity Week (PSW) yang mengusung tema "Dari Indonesia untuk Palestina" dilaksanakan bertepatan dengan International Day of Solidarity with the Palestinian People yang diperingati setiap 29 November, sesuai Resolusi PBB 32/40B (1977) dan 60/37 (2005).
Tiga film dokumenter yang diputar secara simultan dalam satu hari, yakni "Palestine 1920", "Bank of Targets" dan "The Night Won’t End" mampu menjaring sekitar 600 penonton dari tiga sesi yang tersedia.
Pada sesi pembukaan Movie Screening, ditayangkan film produksi Al Jazeera Arabic berjudul "Palestine 1920: The Other Side of the Palestinian Story", menghadirkan pandangan sejarawan, saksi hidup, dan arsip-arsip penting mengenai dinamika sejarah Palestina, kejayaannya di masa lampau, serta rangkaian peristiwa yang mengarah pada terjadinya "Nakba" tahun 1948.
Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta mengulas bahwa "Film merupakan instrumen diplomasi soft power dan telah lama menjadi media yang paling berpengaruh dalam menyampaikan emosi dan pengalaman. Melalui film, kita secara visual bercerita, bertukar nilai dan empati," ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta yang menghadiri pemutaran film kali ini, melansir keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Minggu (30/11)
Wamenlu Anis menegaskan, kegiatan tersebut menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia sesuai amanat Pembukaan UUD 1945, sekaligus konsistensi aksi mendukung kemerdekaan Palestina”.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Duta Besar Heru H. Subolo menjelaskan, PSW tahun ini memiliki tiga rangkaian kegiatan.
Sebelum pemutaran film, PSW telah diawali dengan Pameran Foto "Faces of Palestine" di Sarinah, 24–30 November 2025. Sementara, puncak PSW tahun ini diisi dengan Walk for Palestina (WFP) yang diikuti Menteri Luar Negeri RI, perwakilan negara asing, organisasi internasional, influencer, masyarakat di area Sarinah dan Car Free Day.
Sementarara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair S.M. AlShun dan CEO Friends of Palestine Rayyan Abdallah bersama menegaskan apresiasi kepada pemerintah Indonesia, khususnya Kemlu RI yang telah merangkul semua elemen, utamanya Friends of Palestine, Lembaga Bantuan Kemanusian hingga media untuk berkolaborasi, bersinergi menyelenggarakan Palestine Solidarity Week.
"Aksi kolektif dalam solidaritas kemanusiaan di PSW, semakin mendorong serta membuka solusi terbaik untuk Palestina. Kemerdekaan dan Keamanan untuk Rakyat Palestina," harap keduanya.