Kaltim Raih Harmony Award 2025, Bukti Kokohnya Kerukunan Umat Beragama di Benua Etam

jpnn.com • 18 jam yang lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih Harmony Award 2025 untuk kali keempat kalinya dari Kementerian Agama.

Penghargaan bergengsi untuk bidang kerukunan umat beragama itu diserahkan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar kepada Pemerintah Provinsi Kaltim di DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran, Jumat (28/11). 

BACA JUGA: Pemprov Kaltim Tanggapi Isu Pemangkasan Beasiswa Gratispol

Kaltim dinilai berhasil menjaga stabilitas kerukunan melalui kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta dukungan masyarakat yang konsisten mengedepankan toleransi.

Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian nasional adalah program perjalanan religi gratis bagi seluruh pemeluk agama di Kaltim.

BACA JUGA: Kemenag Gelar Harmony Fun Walk di Hari Toleransi Internasional 2025

Program ini membuka kesempatan yang sama bagi umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu untuk melaksanakan ibadah di tanah suci masing-masing.

“Ini merupakan bentuk kesetaraan dan penghormatan Pemprov Kaltim kepada seluruh pemeluk agama, agar mereka dapat menjalankan ritual keagamaannya dengan aman, nyaman dan bermartabat," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim HM Syirajuddin dikutip JPNN.com, Minggu (30/11).

BACA JUGA: BPIP Berharap Jejaring Panca Mandala Kaltim Bisa Tegaknya Pancasila di Benua Etam

Selain itu, Pemprov Kaltim terus mempermudah layanan perizinan pendirian rumah ibadah untuk mengurangi potensi gesekan serta memperkuat ruang-ruang toleransi di masyarakat.

“Melalui berbagai langkah konkret ini, kami berharap suasana kerukunan, saling menghormati, dan rasa persaudaraan terus tumbuh serta menjadi fondasi kuat bagi pembangunan daerah yang maju, damai, dan berkeadilan,” jelas Syirajuddin.

Harmony Award 2025 menjadi penanda sekaligus pengingat bahwa harmoni di Benua Etam harus terus dijaga.

Penghargaan ini juga memotivasi pemerintah dan seluruh masyarakat untuk melanjutkan tradisi toleransi yang sudah mengakar kuat di Kaltim. (mcr8/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Kenny Kurnia Putra


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.