Jakarta Siap Kirim Tambahan Bantuan ke Sumatera, Rano Karno: Pascabencana Jauh Lebih Berat

voi.id • 17 jam yang lalu
Cover Berita
Pemprov DKI mendistribusikan bantuan dari jajaran SKPD, BUMD, dan masyarakat Jakarta yang dikumpulkan TNI Angkatan Laut di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara.

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan Pemprov DKI siap untuk kembali mengirimkan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Hal ini diungkapkan usai Pemprov DKI mendistribusikan bantuan dari jajaran SKPD, BUMD, dan masyarakat Jakarta yang dikumpulkan TNI Angkatan Laut di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara.

"Jakarta siap apabila memang dibutuhkan bantuan selanjutnya. Karena pascabencana ini jauh lebih berat daripada apa yang akan kita hadapi sekarang," kata Rano, Minggu, 30 November.

Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti sembako, paket sandang, perlengkapan keluarga, tandon air bersih, selimut, kasur lipat, bantal, air mineral, serta kebutuhan dasar lainnya.

Menurut Rano, kolaborasi lintas lembaga adalah kunci dalam mempercepat penyaluran bantuan dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan cepat dan tepat.

"Solidaritas seperti ini menunjukkan kekuatan kita sebagai bangsa. Ketika pemerintah, lembaga, TNI, dan masyarakat bergerak bersama, kita dapat menghadirkan pertolongan lebih cepat dan tepat," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebut pemerintah memberangkatkan tiga kapal perang (KRI) untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terdampak banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatera tersebut. Pengiriman bantuan dari berbagai pihak dilakukan secara serentak dari Jakarta. Ali memproyeksikan KRI akan tiba di lokasi bencana pada 2 sampai 3 hari mendatang.

"Hari ini serentak kita akan mengirim dari Jakarta tiga KRI. Yaitu KRI dr. Soeharso, KRI Semarang, dan KRI Teluk Gilimanuk. Nanti mereka split, ada yang ke Lhokseumawe, kemudian ada yang ke Nias, ada yang ke Sibolga, ke Langsa juga," tutur Ali.

Lalu, penguatan armada juga dilakukan dari Surabaya menggunakan KRI dr. Radjiman dan Belawan dengan KRI Sutedi Senoputra menuju Lhokseumawe, Aceh untuk mempercepat penanganan darurat pascabencana.

 

Ia menyebut seluruh kapal membawa bantuan logistik serta personel medis yang akan disebar ke beberapa daerah terdampak. Ali juga menyampaikan bahwa prajurit Marinir telah diturunkan menggunakan perahu karet untuk menjangkau warga yang masih terjebak banjir.

"Jadi saat ini dari TNI terutama Angkatan Laut mengirimkan Marinir dengan perahu karetnya sudah bergerak ini saat ini, menolong mereka-mereka yang masih terperangkap di atap-atap rumah ya karena banjirnya cukup deras dan cukup dalam," jelas dia.

Selain kapal dan pasukan Marinir, TNI AL mengerahkan lima helikopter untuk menjangkau wilayah yang terputus aksesnya. Ali berharap dukungan pengiriman bantuan ini dapat mempercepat pemulihan warga yang terdampak.

"Ada heli panther, mudah-mudahan nanti bisa didukung juga oleh heli bell. Mereka tugasnya juga akan membantu terutama men-drop bahan logistik dan bahan kontak, terutama daerah-daerah yang terputus dan terisolasi akibat bencana alam ini," tutur Ali.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.