Tak lama setelahnya, Kepala Dinas Kominfo NTT, Frederik Koenunu menjelaskan bahwa hadiah lomba telah diberikan kepada FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) NTT oleh Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) NTT. Sekretaris Dispora NTT, Karel Muskanan, memaparkan bahwa hadiah tersebut dibagi rata oleh FORKI NTT dan diambil sebagai biaya pembentukan karakter.
Baca juga: Wamenpora Apresiasi Peran Milo Activ Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
"Hadiah yang diberikan kepada seluruh peserta lomba telah kami bayarkan secara bertahap tentunya dengan melihat aturan keuangan kita untuk membayarkan kepada siapa-siapa yang berhak mendapatkan. Kami sudah membayarkan sesuai dengan besaran yang diterima melalui dinas pemuda dan olahraga (Dispora) provinsi NTT untuk kemudian dilanjutkan kepada induk organisasi olahraga dalam hal ini FORKI NTT untuk kemudian disampaikan kepada atlet yang bersangkutan," ujar Frederik.
"Kami telah bertemu dengan orang tua atlet dan juga pelatih dan mendapatkan informasi dari pelatih ternyata apa yang terjadi di FORKI NTT ada pembinaan karakter terkait dengan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas antarsesama atlet sehingga besaran uang yang diperoleh adik kita, dengan nilai kebersamaan itu, mereka saling berbagi sehingga apa yang terjadi di antara para atlet dengan kawan-kawannya tidak tersampaikan ke ibunya sehingga merasa kecewa," tutur Karel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id