Kodam I Bukit Barisan bersama tim terkait telah membuka akses jalur Tapanuli Utara menuju Tapanuli Tengah sepanjang 30 Km. Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto, yang sekarang menjabat menjadi Asisten Intelijen Panglima TNI, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan prajurit ke tiga titik untuk melakukan pembukaan akses jalan.
"Hari ini sedang mengerjakan pembukaan jalan dari rute Tapanuli Utara menuju Tapanuli Tengah, sudah terbuka kurang lebih 30 Km," kata Rio saat konferensi pers bersama Menko PMK Pratikno, di Tapanuli Utara, Minggu (30/11).
Rio mengatakan, titik yang paling rawan berada di Desa Silangit, Tapanuli Utara. Ia mengatakan telah menemukan enam korban jiwa yang tertimbun akibat longsor.
"Desa Silangit itu titik yang dimonitor terbanyak korban. Kemarin sore ditemukan enam korban. Kemudian kami sempat meninjau lokasi penampungan, ada anak-anak dan sudah kami kirimkan bantuan," ujarnya.
28 Titik Longsor di Taput-SibolgaSelain itu, lanjut Rio, TNI bersama polisi dan Gubernur meninjau rute dari Tapanuli Utara sampai Sibolga. Ia mengatakan, ada 28 titik longsor yang ditemukan dan 15 titik sudah dibersihkan.
"Itu ada 28 titik longsor, 15 sudah dibuka oleh Dandim dengan Satgas gabungan TNI-Polri dengan pemprov dan pemda. Hanya 11 titik benar-benar kondisinya cukup parah karena banyak yang terputus jalannya," ucap Rio.
10 Dapur Darurat DibangunTNI juga telah membangun 10 dapur darurat bagi masyarakat terdampak bencana di Sibolga.
"Hari ini kami sudah siapkan 10 set alat dapur lapangan dari Makodam. Kita akan bikin dapur lapangan sejumlah minimal 10 dulu, kemudian kita lanjutkan 20," imbuh Rio.
Ia mengatakan Menteri Pertahanan juga memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana sebanyak 80 ton beras dan sembako, jika dirupiahkan sebanyak Rp 3 miliar.
Rio menyebutkan bahwa pendistribusian bantuan akan dilakukan di dua titik di Silangit dan Pinangsori.
"Yang pertama di Silangit yang akan kita drop melalui airdrop dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Darat maupun pesawatnya Polri, dari jalur yang tadi terputus yang kami laporkan," katanya.
"Kemudian yang lain akan di Pinangsori untuk dibagikan ke wilayah Tapanuli Selatan, Pandan dan Sibolga," tutupnya.
