Brilio.net - Dunia musik rock Indonesia kembali kehilangan salah satu sosok pentingnya. Ecky Lamoh, mantan vokalis legendaris dari grup band Edane dan Elpamas, meninggal dunia di usia 64 tahun. Kepergiannya pada Minggu (30/11) dini hari membawa duka mendalam bagi penggemar musik cadas Tanah Air yang tumbuh bersama karya-karyanya di era 80-an hingga 90-an.
Kabar duka tersebut pertama kali dikonfirmasi oleh manajemen Edane melalui Chafiz, yang membenarkan informasi langsung dari pihak keluarga di Yogyakarta. Ecky mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito akibat komplikasi penyakit yang telah lama dideritanya.
BACA JUGA :
5 Potret kenangan mendiang Gary Iskak dengan Richa Iskak, romantis penuh kehangatan
Sosok Ecky dikenal sebagai salah satu vokalis dengan karakter suara khas dan energi yang kuat di atas panggung. Meski sudah lama tak aktif di kancah musik mainstream, warisan musikalnya bersama Edane dan Elpamas masih melekat kuat dalam memori para penikmat musik rock Indonesia.
1. Kepergian Ecky Lamoh
foto: Facebook/David Johnson
BACA JUGA :
Gary Iskak meninggal dunia, 8 potretnya bareng istri dan anak ini bikin haru
Brilio.net melansir dari Kapanlagi.com, Minggu (30/11) Ecky Lamoh meninggal dunia pada dini hari, sekitar pukul 02.15 WIB di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Menurut keterangan yang diterima dari manajemen Edane, detak jantung Ecky sempat berhenti beberapa menit sebelumnya sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia secara medis oleh tim dokter.
Sebelum kepergiannya, Ecky diketahui sempat menjalani perawatan intensif selama beberapa hari karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Kondisinya menurun drastis sejak akhir November, hingga akhirnya pihak keluarga dan rekan musisi menerima kabar duka di awal hari Minggu.
Informasi meninggalnya Ecky dikonfirmasi langsung oleh Chafiz melalui pesan singkat kepada media.
“Betul Mas, semalam diinfokan langsung dari anaknya, Pohachie Ariani,” ujar Chafiz kepada Kapanlagi.com.
2. Penyebab dan Kondisi Sebelum Meninggal
foto: Instagram/@eckylamoh_real
Menurut pernyataan manajemen, Ecky Lamoh meninggal karena komplikasi penyakit yang sudah lama diderita. Selama beberapa hari terakhir hidupnya, kondisi kesehatannya terus menurun dan membutuhkan penanganan medis intensif.
Meski detail penyakit tidak dijelaskan secara spesifik, beberapa sumber menyebutkan bahwa Ecky mengalami gangguan pada jantung dan organ vital lainnya. Kelelahan dan riwayat kesehatan sebelumnya turut memperburuk kondisinya.
Sebelum meninggal, kabar sakitnya Ecky sempat menyebar di kalangan musisi dan penggemar. Rekan-rekan sesama musisi, termasuk personel Edane, bahkan sempat menggalang bantuan untuk membantu biaya perawatan sang legenda.
3. Proses Pemulasaraan di Yogyakarta
foto: Instagram/@eckylamoh_real
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Ecky Lamoh langsung dipindahkan dari RSUP Dr. Sardjito ke Rumah Duka Panti Rapih, Yogyakarta. Di sana, keluarga dan rekan terdekat menggelar prosesi persemayaman secara sederhana namun penuh penghormatan.
Sejumlah sahabat musisi dan komunitas rock dari berbagai kota menyampaikan belasungkawa melalui media sosial, mengenang kontribusi Ecky dalam perjalanan panjang musik cadas Indonesia.
Rencananya, prosesi pemakaman akan dilaksanakan secara tertutup dengan dihadiri oleh keluarga inti dan beberapa rekan musisi dekat yang mengenal Ecky secara pribadi.
4. Karier dan Jejak Musik Ecky Lamoh
foto: rockdanmetalzone.blogspot.com
Ecky Lamoh lahir dengan nama lengkap Alexander Theodore Lamoh. Ia dikenal luas sebagai salah satu vokalis dengan karakter suara serak khas yang menjadi ikon musik rock Indonesia pada masanya.
Kariernya dimulai bersama grup band Elpamas sebelum kemudian bergabung dengan Edane, salah satu band rock terbesar di Indonesia. Bersama Edane, Ecky membawakan berbagai lagu ikonik yang memperkuat posisinya di industri musik cadas Tanah Air.
Selain sebagai penyanyi, Ecky juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan dekat dengan komunitas musisi independen. Hingga masa tuanya, ia masih aktif mengisi acara musik dan membimbing band-band muda di daerah.
5. Reaksi dan Warisan untuk Dunia MusikKabar meninggalnya Ecky Lamoh langsung ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak rekan musisi, seperti personel Edane dan Elpamas, menyampaikan duka cita mendalam dan mengenang perjalanan panjang sang legenda.
“Selamat jalan, Brother Ecky. Suaramu akan terus bergema,” tulis akun resmi @edane_official di Instagram. Ucapan duka juga datang dari berbagai musisi lintas generasi yang menganggap Ecky sebagai panutan dalam dunia musik rock Indonesia.
Warisan karya Ecky Lamoh tidak hanya berupa lagu, tetapi juga semangat dan dedikasi terhadap musik yang menginspirasi banyak musisi muda. Sosoknya akan terus dikenang sebagai bagian dari sejarah penting perjalanan musik rock di negeri ini.
FAQ Seputar Kabar Duka Ecky Lamoh1. Siapa Ecky Lamoh?
Ecky Lamoh atau Alexander Theodore Lamoh adalah mantan vokalis band Edane dan Elpamas yang dikenal sebagai legenda musik rock Indonesia.
2. Kapan Ecky Lamoh meninggal dunia?
Ecky meninggal pada Minggu, 30 November 2025 pukul 02.15 WIB di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
3. Apa penyebab kematian Ecky Lamoh?
Ecky meninggal dunia akibat komplikasi penyakit setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa hari.
4. Di mana Ecky disemayamkan?
Jenazah Ecky disemayamkan di Rumah Duka RS Panti Rapih, Yogyakarta sebelum prosesi pemakaman.
5. Apa kontribusi Ecky dalam musik Indonesia?
Ecky dikenal sebagai ikon musik rock Indonesia era 80–90-an dan menjadi inspirasi bagi banyak musisi muda lewat suaranya yang khas dan energinya di atas panggung.