VIVA – Eks striker Watford, Troy Deeney, angkat suara soal masa depan Mason Greenwood di Timnas Inggris. Ia menilai sang penyerang layak mendapat kesempatan kedua setelah kasus hukum yang sempat menghentikan kariernya di level internasional.
Seperti diketahui, pada Januari 2022 Greenwood ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan setelah munculnya unggahan di media sosial. Sembilan bulan kemudian, ia didakwa atas percobaan pemerkosaan, perilaku mengontrol, serta penyerangan yang menyebabkan cedera.
Greenwood membantah seluruh tuduhan tersebut. Pada akhirnya, jaksa mencabut dakwaan setelah saksi kunci menarik diri. Meski begitu, Manchester United dan Greenwood sepakat berpisah pada Agustus 2023 setelah investigasi internal selama enam bulan.
Sejak itu, Greenwood tidak pernah lagi membela Inggris. Penampilan terakhirnya terjadi pada September 2020 di ajang Nations League melawan Islandia.
Kini, Greenwood tampil impresif bersama Marseille dengan catatan 33 gol dan 10 assist dalam 53 laga. Melihat performa itu, Deeney menilai sudah waktunya publik mempertimbangkan kemungkinan sang pemain kembali ke Timnas Inggris.
“Sepakbola tidak boleh menjadi tempat di mana seseorang dicoret selamanya karena kesalahan—entah itu terbukti atau hanya dugaan—di usia muda,” tulis Deeney di kolomnya untuk The Sun.
“Greenwood akan hidup dengan konsekuensi tuduhan itu selamanya. Tapi kalau ia ingin kembali ke Inggris, ia harus bicara ke publik, menunjukkan bahwa ia layak dipercaya lagi.”
Deeney menegaskan proses membangun kepercayaan bukanlah hal mudah, namun menjadi satu-satunya jalan bagi Greenwood untuk membuka pintu kembali ke skuat The Three Lions.
Meski begitu, peluang Greenwood dipanggil kembali tampaknya masih jauh. Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, secara tegas menyebut tidak ada pembahasan terkait nama Greenwood.
“Saya tidak pernah berbicara dengannya atau dengan perwakilannya,” ujar Tuchel pada konferensi pers September lalu.
“Setahu saya, ia sedang mempertimbangkan bermain untuk Jamaika. Jadi kami tidak menaruhnya dalam daftar pertimbangan.”
Greenwood santer dikabarkan dapat mengalihkan status internasionalnya ke Jamaika jika pintu Inggris benar-benar tertutup.
