Grid.ID - Acara kompetisi dangdut yakni Dangdut Academy season 7 mendadak jadi sorotan publik. Hal itu karena acara tersebut tersandung isu penistaan agama.
Isu penistaan agama itu muncul lantaran sepenggal kegiatan dalam Dangdut Academy 7 saat bintang tamu, host dan juri tak sengaja berjoget saat mendengarkan iringan lagu yang ada kalimat tauhid.
Buntut dari hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyentil acara tersebut. Bahkan, host Gilang Dirga dan Ramzi pun langsung meminta maaf pada publik.
Lantas bagaimana kronologi Dangdut Academy 7 disentil MUI hingga Gilang Dirga dan Ramzi minta maaf? Simak penjelasannya.
Kronologi Dangdut Academy 7 Disentl MUI
Diketahui, kejadian itu terjadi pada Selasa 25 November 2025. Saat itu, Dangdut Academy mengundang Boger Bojinov, seorang kreator asal Madura yang identik dengan gayanya yang unik.
Salah satu video viral Boger adalah saat dirinya berjoget dengan satu kaki di atas kaleng biskuit. Benar saja, saat hadir di acara Dangdut Academy, Boger Bojinov melakukan tarian keseimbangan.
Namun, di acara itu, ia berjoget dengan iringan lagu Madura berjudul Aduh Kacong Bekna Sengak yang terdapat kalimat tauhid. Awalnya para kru dan pengisi acara saling berjoget.
Tiba-tiba, Gilang Dirga menyadari bahwa ada kalimat tauhid pada lagu tersebut. Gilang langsung meminta untuk berhenti dan menggantikan dengan lagu yang lain.
Sayangnya, potongan tayangan itu sudah telanjur viral di medsos. Buntut dari hal itu, Dangdut Academy langsung banjir kecaman publik.
Tak tinggal diam, Ramzy dan Gilang selaku host langsung menyampaikan permohonan maaf. Meski begitu, beberapa netizen masih mengkritik acara tersebut.
Melansir TribunTrends.com, terdapat unggahan dari akun Fahrin Brothers, berisi ajakan untuk memboikot acara DA7. Namun, reaksi warganet beragam, sebagian mendukung keresahan tersebut, tetapi banyak juga yang menilai ajakan boikot itu terlalu berlebihan.
Beberapa pengguna Facebook menyarankan agar Fahrin Brothers menonton video lengkapnya terlebih dahulu sebelum mengajak publik memboikot Indosiar. Menurut mereka, yang seharusnya dipertanyakan adalah pihak yang memberikan kaset lagu kepada panitia.
Sementara itu, Indosiar sudah menyampaikan permintaan maaf dan disambut hangat oleh MUI pada 27/11/2205. Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi telah mendapatkan penjelasan dari MUI bahwa kejadian itu bisa terjadi karena ketidaksengajaan dan di luar skenario Indosiar.
"Oleh karena itu, kita beritahu semua pihak, klarifikasi ini saya kira cukup menggembirakan, saya kira cukup meneduhkan, tidak ada yang kontroversial," kata Kiai Masduki.
Ditegur KPI
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberi teguran tertulis pada program acara Dangdut Academy 7. Teguran itu terungkap lewat unggahan akun Instagram @kpipusat baru-baru ini.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada program siaran “D’ACADEMY 7” yang disiarkan secara LIVE oleh stasiun Indosiar tanggal 25 November 2025 pada pukul 20.52 WIB dengan klasifikasi R. Diketahui program siaran tersebut menampilkan beberapa orang sedang berjoget atau bergoyang dengan iringan lagu yang didalamnya memuat kalimat yang lekat dengan agama Islam," tulis KPI.
KPI juga memberi landasan hukum terkait sanksi administratif tersebut. KPI juga menegaskan bahwa lembaga penyiaran wajib mengikuti aturan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
"Dalam Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal Pasal 6, Lembaga penyiaran wajib menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan yang mencakup keberagaman budaya, usia, gender dan/atau kehidupan sosial ekonomi. KPI Pusat menegaskan bahwa setiap lembaga penyiaran wajib mengikuti aturan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Isi siaran harus mencerminkan nilai moral dan budaya yang baik," tulis KPI.
Demikianlah kronologi Dangdut Academy 7 disentil MUI hingga Gilang Dirga dan Ramzi minta maaf. (*)
Artikel Asli