OKU - Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang guru PPPK yang tewas di indekos dengan kaki, tangan serta mulut terikat di Desa Suka Pindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, OKU, Sumatera Selatan.
Tak butuh waktu lama, pelaku pembunuhan guru PPPK yang ditemukan dalam kondisi tewas dengan tangan dan kaki terikat di kamar indekos terungkap. Pelaku ternyata tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo mengatakan pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran ketahuan oleh korban saat sedang berada di dalam kamar korban. Awalnya, pelaku mencari tempat untuk tinggal karena sedang bertengkar dengan istrinya, saat itu dirinya teringat dengan indekos kosong yang pernah dijaga dirinya.
Berdasarkan keterangan pelaku, dirinya panik karena pemilik indekos mengecek. Kemudian pelaku pindah ke indekos korban melalui plafon sehingga lewat dari pemeriksaan. Namun, saat pelaku di dalam, korban pulang dan langsung berteriak mendapati ada pelaku di kamarnya.
Kemudian, oleh korban langsung disekap menggunakan jilbab milik korban. Namun, karena korban masih memberontak akhirnya pelaku mengikat tangan dan kaki korban dan pelaku meninggalkan korban dalam keadaan tersebut. Pelaku juga mengambil hand phone milik korban.
“Korban kemudian ditemukan warga 2 jam kemudian dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap kapolres, Minggu 30 November.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukukam mati dengan terkena pasal berlapis tentang pembunuhan berencana hingga pencurian dengan kekerasan.
