Badan pengawas antikorupsi Hong Kong mengatakan telah menangkap 8 orang lagi terkait kebakaran apartemen yang menewaskan setidaknya 128 orang.
Komisi Independen Antikorupsi (ICAC) mengatakan ada 7 laki-laki dan satu perempuan yang ditangkap. Mereka merupakan konsultan, subkontraktor perancah (scaffolding), dan perantara proyek. ICAC telah membuka penyelidikan terkait kebakaran apartemen yang sedang direnovasi itu.
Dikutip dari AFP, Senin (1/12), ICAC mengatakan mereka yang ditangkap berusia antara 40 dan 63 tahun. 4 orang yang ditangkap dari firma konsultan proyek renovasi besar Wang Fuk Court, yaitu dua direktur dan dua proyek manajer yang bertanggung jawab mengawasi proyek itu, sementara yang lainnya terdiri dari 3 subkontraktor perancah (scaffolding) dan seorang perantara.
Meski demikian, ICAC masih belum membeberkan detail dugaan kejahatan yang dituduhkan kepada 7 orang ini. Penyelidik ICAC juga telah menyita dokumen kerja dan catatan bank dari 13 lokasi.
Sebelumnya, kepolisian Hong Kong telah menangkap 3 orang atas dugaan pembunuhan sebagai bagian dari penyelidikan mereka.
Kebakaran itu menghanguskan 7 dari 8 blok apartemen yang terdiri dari hampir 2 ribu unit. Upaya pemadaman kebakaran membutuhkan waktu lebih dari 40 jam hingga akhirnya bisa diatasi.
Ratusan orang tewas dalam insiden itu. Kemlu RI mengungkap ada sembilan WNI yang jadi korban tewas dalam insiden itu.
