BPS Ungkap Penyebab Emas Jadi Komoditas Utama Penyumbang Inflasi November 2025

katadata.co.id • 7 jam yang lalu
Cover Berita

Badan Pusat Statistik mengungkapkan sejumlah penyebab emas perhiasan masih menjadi komoditas utama penyumbang inflasi pada November 2025. Tercatat inflasi pada periode tersebut secara bulanan mencapai 0,17%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan emas menjadi komoditas utama penyebab inflasi karena masuk ke dalam kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. “Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya kembali menjadi penyumbang utama inflasi dengan inflasi sebesar 1,21% dan andil inflasi sebesar 0,09% pada November 2025,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/12).

Emas perhiasan menjadi komoditas penyumbang terbesar dalam kelompok tersebut. Selain itu, logam mulia juga telah tercatat mengalami inflasi selama 27 bulan berturut-turut. 

Pada November 2025, BPS mencatat emas perhiasan mengalami inflasi sebesar 3,99%. “Ini dengan andil inflasi 0,08% dan lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ujar Pudji.

Pada inflasi Oktober 2025, emas juga menjadi pendorong inflasi secara bulanan. Pada periode ini, BPS mencatat kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan komoditas utamanya emas perhiasan.

“Komoditas emas perhiasan ini memberikan andil inflasi sebesar 0,21% pada Oktober 2025,” kata Pudji.

Tekanan Harga Emas Mereda

Para ekonom memperkirakan kenaikan emas perhiasan mulai mereda. Hal ini terlihat inflasi bulanan pada November 2025 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 0,15%. 

“Inflasi inti diperkirakan akan mereda, terutama karena penurunan kontribusi dari harga emas,” kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga menilai pelemahan inflasi November 2025 terutama dipengaruhi oleh normalisasi harga emas. “Ini terjadi setelah lonjakan tajam pada pertengahan Oktober 2025,” ujar Josua.

Josua mengatakan, ketika harga emas melonjak, kenaikan tersebut mendorong inflasi inti. Logam mulia dipandang sebagai instrumen penyimpanan nilai oleh rumah tangga berpendapatan menengah ke atas. 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
Kisah Motivasi: Waktu Terbaik Itu Selalu Ada
• 3 jam yang laluerabaru.net
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.