Presiden Prabowo Subianto sempat mendengarkan curhatan dari pengungsi saat mengecek langsung posko pengungsian di Desa Bambel Baru, Bukit Tusam, Aceh Tenggara. Warga itu meminta dibuatkan bendungan.
Prabowo awalnya mendatangi para pengungsi. Dia sempat berbincang, bersamalan, menyapa pengungsi yang berada di bawah tenda.
Jelang melanjutkan perjalanan, Prabowo dihampiri seorang warga. Prabowo mempersilakan warga ini menyampaikan keluhannya.
"Terima kasih bapak presiden yang sudah hadir di kampung kami. Mohon kiranya Pak, Alasnya kami 100 meter mohon dibendung, Pak. Jagung kami semua sudah habis, Pak. Kami enggak tahu ke depannya untuk apa. Mohon tinjau Bapak sebentar terima kasih," kata warga itu.
"Pak Bupati sudah turunkan alat berat kepada kami setiap banjir, itu saja permohonan kami, Pak, wassalamualaikum,” tambah dia.
Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry menanggapi curhatan warga ke Prabowo. Dia menyebut, Prabowo akan menurunkan tim khusus untuk memeriksa aduan warga ini.
"Baik saya kira gini ya karena Bapak Presiden ke Sumbar nanti ada tim, masa Presiden sudah ada di sini. Selama ada Indonesia pernah enggak Presiden datang ke Kutacane?" kata Salim.
"Tepuk tangan untuk Bapak Presiden. Kami mohon maaf izin, Pak Presiden, Menteri PU masih ada di sini, yakin sama Pak Presiden? Hidup Pak Prabowo! Mantap Pak Prabowo!” ujar Salim.
Menanggapi, Prabowo menyampaikan pemerintah akan berbuat yang terbaik untuk bangsa.
“Terima kasih ya percayalah kita akan berbuat yang terbaik untuk rakyat,” ujar Prabowo.
Prabowo lalu berpamitan, meninggalkan posko. Dia akan melanjutkan penerbangan ke Sumatera Barat untuk meninjau lokasi bencana di sana.
