Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mengungkap cara mengirimkan bantuan logistik untuk sejumlah daerah yang terisolasi akibat bencana di Sumatra. Dia secara khusus menyoroti daerah Aceh yang banyak mengalami putusnya akses menuju ke lokasi sehingga pengiriman bantuan mengalami kendala berat.
Tito mengaku sempat berkunjung ke lokasi bencana di Aceh dan mendapati banyaknya pemukiman yang terisolasi. Dia datang ke sana bersama kepala daerah untuk memeriksa langsung persediaan pangan.
"Daerah yang terisolir beberapa ya, di daerah Gayo yang tadi disampaikan. Bukan hanya Gayo, dua hari saya di sana, hari Sabtu dan Minggu, hari Sabtu ke Pidie dan Pidie Jaya, Aceh Besar, hari Minggu saya ke kluster yang terisolir yaitu Lhokseumawe, kemudian Aceh Utara, Lhoksukon, sama Bireuen," kata dia menjawab pertanyaan IDN Times, usai rapat koordinasi lintas kementerian, lembaga, dan kepala daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
"Jadi juga saya bersama dengan Wakil Gubernur dengan beberapa pejabat provinsi, termasuk ngecek udang, stok pangan dan lain-lain. Jadi memang jembatan-jembatan yang roboh cukup banyak, setidaknya 30 yang kalau saya ingat agak besar sehingga memang terputus. Termasuk di antaranya selain Aceh Utara tadi, kemudian Lhokseumawe, itu jembatan putus, jembatan nasional dari Bireuen menuju ke Pidie Jaya yang menembus Medan-Bandar Aceh, putus. Itu otomatis terkunci daerah itu," kata dia.