WASPADA! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Bakal Melanda saat Nataru di Jawa-Bali

disway.id • 1 jam yang lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika mengimbau ke masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem saat Natal dan Tahun Baru.

Imbauan itu dikhususkan untuk masyarakat di Jawa, Bali, NTT, hingga Papua atas potensi dampak yang ditimbulkan.

BACA JUGA:Orang Tua Apresiasi Program MBG, Bantu Gizi Anak Hingga Ringankan Beban Keluarga

BACA JUGA:Dalih BMKG soal Banjir Bandang Sumatera: Kami Sudah Peringatkan 8 Hari Belum Bencana

"Di bulan Januari nanti itu di seluruh daerah Jawa, Bali, NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Papua Selatan ini akan mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, antara 300 sampai 500 milimeter per bulan," kata Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani dalam rapat koordinasi di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin, 1 Desember 2025.

Faisal menambahkan, khusus di wilayah Kalimantan, cuaca ekstrem tidak terpengaruh musim kemarau atau musim hujan. Menurutnya, sepanjang tahun curah hujan di Kalimantan dan sebagian Papua sama yakni berintensitas sedang.

"Ini yang harus kita waspadai memasuki Nataru bahwa di daerah-daerah yang saya sebutkan tadi itu berpotensi terjadi hujan tinggi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi," jelas dia.

BACA JUGA:BPKS: Impor Beras 250 Ton asal Thailand untuk Masyarakat Sabang Sah Menurut Hukum!

BACA JUGA:Instruksi Kepala BNPB di Lokasi Banjir Sumatera, Prioritas Bersihkan Kayu Besar dan Material Longsor!

Faisal menjelaskan bahwa potensi hujan itu diprediksi terjadi saat periode Nataru bakal dimulai akhir Desember. Dia menyebut tepatnya pada pekan ketiga.

"Ini daerah-daerah yang rawan adalah Kalimantan Timur, kemudian di bagian Papua bagian timur, ini yang tinggi. Kemudian masuk ke mendekati akhir Desember itu yang aktif adalah sekitar Papua sebelah barat. Dan ini yang kita waspadai dari 28 Desember hingga 10 Januari ini di daerah sekitar Pulau Jawa, seluruh area Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur ini berpotensi mengalami hujan tinggi hingga sangat tinggi," ungkap dia.

Gelombang Tinggi

BMKG juga menjelaskan bahwa untuk gelombang laut dengan tinggi di atas 2,5-4 meter diprediksi nihil. Menurutnya, tidak ada ancaman gelombang tinggi di wilayah Indonesia selama periode Desember dan Januari.

"Akan tetapi untuk gelombang sedang 1,25 hingga 2,5 meter itu mungkin terjadi di beberapa wilayah perairan seperti barat dan selatan Sumatera, Selat Sunda, Selatan Jawa, NTT, Kepulauan Anambas, Natuna, Samudra Pasifik Utara, dan Halmahera," sambung dia.

 

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
Saham SSMS dan SFAN Disorot Bursa, Ini Alasannya
• 7 jam yang laluwartaekonomi.co.id
thumb
thumb
Berhasil disimpan.