Kisah Motivasi – Uang di Atas Meja

erabaru.net • 1 jam yang lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Seorang pedagang yang pandai berpikir pernah mencoba banyak jenis usaha, tetapi semuanya berakhir dengan kegagalan. Suatu hari, dengan niat belajar, dia datang menemui seorang saudagar kaya raya yang sangat sukses dalam bisnis, berharap bisa mendapatkan sedikit rahasia menuju keberhasilan.

Setelah dia menjelaskan maksud kedatangannya, sang saudagar kaya membuka brankas di belakangnya, mengeluarkan 500.000 dolar dan meletakkannya di atas meja, lalu berkata:

“Uang di atas meja ini, aku hadiahkan untukmu!”

Pedagang itu tertegun. Dalam hatinya dia bergumam:

“Aku tidak melakukan apa pun untuknya, kenapa dia mau memberiku begitu banyak uang?  Apa dia ingin menyuruhku melakukan sesuatu? Tapi, apa yang bisa kulakukan untuknya?  Kalau memang aku bisa melakukan sesuatu, apakah setelah itu akan membawa akibat buruk bagiku? Dia sekaya ini, masak tidak ada orang lain yang bisa dia suruh? Kenapa justru aku?”

Saat dia masih terus berpikir dan curiga, saudagar itu menunjuk ke uang di atas meja dan berkata: “Cepat ambil uang di meja itu!”

Mendengar itu, si pedagang malah semakin curiga: “Lihat, nadanya terburu-buru. Pasti begitu aku ambil uang itu, dia akan langsung menyuruhku melakukan sesuatu yang menakutkan, dan saat itu aku bahkan tidak bisa menolak. Tidak, aku sama sekali tidak boleh menerima uang ini!”

Lalu ia menggeleng dan berkata sopan: “Saya tidak bisa menerimanya. Saya tidak berjasa apa pun, tak pantas menerima uang sebanyak ini.”

Saudagar itu berkata lagi: “Aku bersumpah, uang di atas meja ini aku berikan kepadamu tanpa syarat.”

Pedagang itu berpikir lagi: “Kalau benar tanpa syarat, maka sekalipun nanti dia menyuruhku melakukan sesuatu yang buruk setelah aku menerima uang ini, ya sudah, paling-paling aku kembalikan saja uangnya.”

Akhirnya dia berkata: “Baiklah, kalau begitu saya terima. Terima kasih…”

Namun begitu kalimat itu keluar dari mulutnya,  si saudagar sudah lebih dulu memasukkan kembali uang itu ke dalam brankas.

Pedagang itu kaget dan berkata: “Tadi saya sudah bilang mau menerimanya. Kenapa Anda malah menyimpannya kembali?”

Saudagar itu bertanya tenang: “Sekarang kamu ingin uang itu?”

Pedagang itu mengangguk: “Ya, saya mau.”

Saudagar berkata: “Baik. Tapi… di mana uang di atas meja tadi?”

Pedagang menjawab:“Tadi sudah Anda simpan kembali.”

Saudagar mengangguk: “Benar. Aku sudah menyimpannya kembali.”

Lalu dia menatap pedagang itu dan berkata: “Ingatlah baik-baik: Di dunia ini tidak ada kesempatan yang akan selamanya menunggumu. Kalau tadi kamu tidak berpikir terlalu lama, uang di atas meja itu sudah menjadi milikmu. Tapi kamu terlalu banyak ragu, terlalu banyak menghitung, dan menghabiskan terlalu banyak waktu. Saat kamu akhirnya memutuskan untuk menerimanya… di hadapanmu, meja itu sudah kosong. Karena aku pun sudah berubah pikiran.”

Pesan Hidup

Kunci keberhasilan sering kali bukan pada seberapa lengkap dan rinci kita berpikir, melainkan pada apakah kita berani dan sigap menangkap peluang besar yang tiba-tiba muncul di depan mata.

Kadang, kebanyakan ragu dan terlalu banyak pertimbangan… justru membuat kita kehilangan sesuatu yang tak akan datang untuk kedua kalinya. (jhn/yn)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
Madrid Tertahan Lagi, Harapan Juara Kian Tertekan
• 8 jam yang lalumetrotvnews.com
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.