Naik Kelas, 24 Champion UMK Academy 2025 dapat Hibah Alat Produksi Rp 900 Juta

viva.co.id • 1 jam yang lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – PT Pertamina (Persero) menetapkan 24 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  menjadi Champion dari proses seleksi UMKM unggulan Pertamina, UMK Academy 2025. Finalis dan Champion UMK Academy ini akan mendapatkan hibah alat teknologi tepat guna dengan total nilai Rp 900 juta, untuk meningkatkan kualitas UMKM.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron menjelaskan, 24 Champion sebagai UMKM terpilih dari masing-masing kelas UMK Academy, yakni Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global, serta 4 Champion kategori Go Green yang usahanya dinilai mendukung kelestarian lingkungan.

Baca Juga :
2 Orang Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Atlet Difabel Rp12 M, Duit Dipakai Kampanye Hingga Beli Zenix
Pertama Sejak 2016, Produksi Migas RI Akhirnya Meningkat Didukung 2 Proyek Baru

"Pertamina mengapresiasi semua UMKM yang ikut dalam UMK Academy sejak awal proses pendaftaran, 1.430 UMKM. Pelaku usaha terus berproses, hingga terseleksi menjadi 24 yang terlihat peningkatannya pada program masing-masing," jelas Baron dikutip dari keterangannya, Senin, 1 Desember 2025.

Baron menjelaskan, UMK Academy dimulai sejak Februari hingga November 2025. Mengusung tagline "Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju", ribuan UMKM didorong untuk gigih berkreasi dan meningkatkan ilmunya. Dukungan ini diimbangi dengan pendampingan, pelatihan serta tugas-tugas dari Pertamina.

Sebanyak 581 lulusan program Pertamina UMK Academy 2025 yang konsisten sampai level nasional, mengerucut menjadi 100 finalis, yang kemudian diperkecil menjadi 24 Champion.

"Tahapan proses seleksi tentu tak mudah, karena Pertamina membentuk UMKM berdaya saing dan berkualitas. 581 UMKM  diharapkan bisa semakin memajukan bisnisnya sekaligus memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar," jelas Baron.

Lidya SP (Matahari Handycraft) sebagai Champion kelas Go Modern, Nana Rodiana (Tabik) menjadi jawara kelas Go Digital, serta Novita Retnowati (Dapur Sehati) menjadi pemenang kelas Go Online. Selain itu, Melani Septina Mutya Surya (NOBF) memimpin di kelas Go Global.

Pertamina UMK Academy 2025 menjadi komitmen Pertamina dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) untuk mewujudkan visi Indonesia Maju. Inisiatif ini selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran poin ke-3, menciptakan lapangan kerja berkualitas, memperkuat industri kreatif, dan menumbuhkan kewirausahaan melalui berbagai pelatihan serta akses permodalan bagi UMKM.

UMKM berperan vital menjadi tulang punggung perekonomian bangsa karena mampu menyerap mayoritas tenaga kerja nasional dan menyumbang sekitar 60% lebih dari total produk domestik bruto (PDB).

"Kami berharap UMKM mampu meningkatkan daya saingnya dan bisa mendapatkan akses kolaborasi yang lebih luas dalam rantai pasok nasional maupun global," kata Baron.

Baca Juga :
Mobil Listrik Buatan RI Semakin Banyak
Bumi Resources Minerals dan Anak Usaha Raih Kredit Jumbo Senilai Rp10 Triliun dari 4 Bank Besar, Kebut Produksi Emas
Bos Freeport Pede Produksi Emas Tembus 26 Ton di 2026, Naik Jadi 43 Ton di 2029

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
Polusi Udara Medan Terburuk di Indonesia Pagi Ini
• 11 jam yang lalukatadata.co.id
thumb
thumb
Berhasil disimpan.