JAKARTA - Kantor SAR Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi lima dari enam anak yang dilaporkan terjebak arus sungai yang tiba-tiba deras di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon, Senin, sementara satu lainnya dilaporkan hilang.
Kepala Unit SAR Cianjur Andhika Zein mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya melakukan koordinasi dengan petugas gabungan TNI/Polri, BPBD, dan Kantor Pemadam Kebakaran Cianjur serta PMI Cianjur guna membantu pencarian korban terbawa arus sungai.
"Saat ini sudah ada tim gabungan TNI/Polri, petugas BPBD Cianjur, Damkar Cianjur serta relawan PMI di lokasi guna melakukan pencarian korban yang dilaporkan terbawa arus sungai," kata dia dilansir ANTARA, Senin, 1 Desember.
Lima orang anak berhasil menyelamatkan diri ke pinggir sungai dan dievakuasi tim gabungan, sedangkan satu orang lainnya atas nama Hasbi (11) dilaporkan terbawa arus saat berenang menggunakan ban bekas di aliran sungai yang arusnya tiba-tiba deras.
Hingga Senin petang pencarian belum membuahkan hasil, terlebih upaya pencarian terbatas karena arus sungai sangat deras dapat mengancam keselamatan petugas dan relawan, sehingga proses pencarian dilakukan dengan menyusuri pinggiran sungai.
"Kami akan membagi tim di dua lokasi pencarian korban hilang terbawa arus sungai dan tenggelam terbawa gelombang di pantai selatan Cianjur. Kami berharap pencarian cepat dapat dilakukan guna menemukan tubuh korban," katanya.
Sementara informasi dihimpun dari warga sekitar, enam orang anak yang masih duduk dibangku SD itu berenang di aliran sungai di Kampung Cikendi Landeuh, Desa Mekarjaya, menggunakan ban bekas, di mana saat itu air sungai masih tenang dan tidak ada tanda terjadi arus deras.
Selang beberapa saat mereka sedang berenang, tiba-tiba arus sungai dengan cepat berubah menjadi deras, sehingga keenam anak sempat terseret sejauh beberapa meter. Lima orang berhasil menepi dengan berpegang pada rumput dan dahan pohon.
"Lima orangan anak tersebut berhasil dievakuasi warga yang mendengar suara teriakan minta tolong. Mereka terdampar di seberang sungai berpegang pada dahan pohon. Dari mereka warga mendapat laporan ada satu orang anak yang terseret arus," kata saksi mata, Maman (48).
Mendapati hal tersebut, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikalogkulon dan dilanjutkan ke kantor SAR Cianjur dan BPBD Cianjur, sehingga petugas datang ke lokasi melakukan pencarian.
