TNI AU turut mendistribusikan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor ke wilayah terisolir di Tapanuli Utara. Bantuan dikirim mengunakan pesawat angkut CN-295.
Pesawat memang tidak bisa mendarat di daerah tersebut. Namun bisa melakukan pengiriman bantuan melalui udara.
Sebanyak 90 helibox berisi makanan serta perlengkapan darurat lain diterjunkan dari atas udara menggunakan metode Container Delivery System (CDS).
Adapun helibox yang digunakan dalam misi ini merupakan kemasan khusus yang dirancang menyerupai bilah baling-baling. Saat dijatuhkan dari pesawat, kotak tersebut akan berputar sehingga kecepatan jatuh melambat dan risiko benturan saat mendarat dapat diminimalkan.
Teknologi ini memungkinkan distribusi bantuan dilakukan secara cepat, aman, dan efektif ke daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.