Bantuan Terus Mengalir, Namun Distribusi ke Korban Banjir Bandang Tapanuli Utara Terkendala Jalan Putus

viva.co.id
1 jam yang lalu
Cover Berita

Tapanuli Utara, VIVA – Upaya penanganan pascabencana banjir bandang di Tapanuli Utara masih terus berlangsung. Relawan kembali mengintensifkan distribusi bantuan logistik ke sejumlah wilayah yang terdampak, meski akses di lapangan belum sepenuhnya normal.

Ketua DPD PSI (Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia) Tapanuli Utara, Aswin Lumbantobing, mengatakan berbagai kebutuhan dasar sudah disalurkan sejak posko bantuan dibuka. Bantuan tersebut dikirim ke titik-titik pengungsian maupun langsung ke rumah warga yang terdampak.

Baca Juga :
Rumah Rusak di Binjai Siap Dibedah Pasca Banjir Bandang Di sana
Mendagri Sebut Penjarahan di Sibolga Terjadi karena Warga Kekurangan Stok Pangan

"Yang sudah di distribusikan itu sembako, minyak kendaraan atau BBM, selimut, pakaian, genset, sayuran dan buah buahan," ujar Aswin, Senin, 1 Desember 2025.

Namun, proses distribusi itu bukan tanpa hambatan. Kondisi medan yang masih terdampak bencana membuat sebagian wilayah sulit dijangkau. Beberapa jalan terputus dan cuaca hujan turut memperlambat mobilisasi bantuan.

"Kendala pendistribusian di lapangan masih ada jalan putus, longsor dan cuaca hujan. Namun untuk hari ini, distribusi sudah berjalan dengan baik," katanya.

Meski begitu, Aswin memastikan kebutuhan pangan warga untuk saat ini telah terpenuhi. Logistik tetap digulirkan agar tidak ada lokasi yang terlewat.

"Sejauh ini, untuk kebutuhan pangan korban bencana sudah cukup saat ini," ujarnya.

Distribusi hari ini kembali dilakukan oleh relawan, dengan membawa sejumlah kebutuhan pokok hingga perlengkapan kebersihan.

"Untuk hari ini, relawan PSI tengah terus melalukan pembagian bantuan sembako, BBM, LPG 3 Kg, selimut, pakaian, genset, sayuran dan buah buahan," tutup Aswin.

Dengan dukungan relawan dan suplai logistik yang konsisten, proses pemulihan di Tapanuli Utara diharapkan berjalan lebih cepat, terutama bagi warga yang masih berada di wilayah terisolir.

Sebelumnya diberitakan, Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat 33.620 jiwa berhasil dievakuasi dari wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dimana sebanyak 33.173 jiwa dievakuasi dalam kondisi selamat, sedangkan 447 jiwa meninggal dunia dan 399 jiwa masih dalam pencarian.

Kabasarnas RI, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil rekapitulasi per hari ini, Senin, 1 Desember 2025, dalam rangkaian operasi yang dilakukan petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan otoritas pemerintah daerah.

Baca Juga :
Bos BP BUMN Instruksikan Seluruh Perusahaan Pelat Merah Beri Bantuan Maksimal ke Aceh, Sumut dan Sumbar
BTN Gandeng Universitas dan Pemda Salurkan Bantuan Bencana Sumatera
Pengiriman Bantuan ke Aceh-Sumut dan Sumbar Digratiskan, Pos Indonesia Antar BLT Kesra ke Pengungsian

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.