BANDA ACEH (Realita)- Bupati Aceh Tamiang membantah beredarnya isu 250 warga di Kampung Dalam Kecamatan Karang Baru meninggal dunia akibat banjir bandang beberapa hari lalu. Dia menegaskan bahwa kabar itu sesat.
"Saya pertegas, itu tidak benar (isu 250 warga Kampung Dalam meninggal). Jangan dipercaya, itu adalah informasi sesat," kata Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, dikutip Antara.
Baca juga: Percepat Pemulihan, Dirut PLN Pastikan Langsung Penanganan Kelistrikan Pasca Bencana Aceh
Dia mengatakan masyarakat bisa mendapatkan data valid soal penanganan bencana banjir di Aceh Tamiang bisa langsung datang ke Posko Utama yang dibentuk pemerintah. Armia menyampaikan memang ada warga yang meninggal akibat bencana banjir di desa tersebut, tapi jumlahnya tidak sampai ratusan seperti isu yang beredar.
"Kalau mau tanya data yang valid, silakan datang ke posko Bicara Alam yang ada di perumahan prabu Desa Paya Bedi," ujarnya.
Baca juga: Aceh Dilanda Bencana Beruntun, Tiga Wilayah Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor
Armia juga mengatakan bahwa kawasan tersebut bukan wilayah pedalaman. Bahkan, kata dia, saat banjir melanda pertama, dia sempat menyeberangi sungai di wilayah tersebut, karena sempat terkurung banjir di daerah Karang Baru dekat Kantor BPBD.
Armia menuturkan terkait pendistribusian logistik ke desa-desa terdampak banjir sudah banyak alat transportasi yang dapat digunakan, termasuk traktor untuk membawa bantuan ke wilayah sulit terakses.
Baca juga: 1 Desa di Jombang Diterjang Banjir Satu Meter
"Ini sudah ada banyak perlengkapan traktor kosong untuk mengirim terus ke kampung-kampung yang diperkirakan belum kita sentuh, terutama di daerah Tenggulun, Tamiang Hulu. Sungai Iyu dan Banda Mulia," kata Armia Fahmi.ya
Editor : Redaksi




