30 Film Dewasa Indonesia Terpanas Paling Populer, Cek!

theasianparent.com
2 hari lalu
Cover Berita

Film dewasa Indonesia ternyata tidak kalah dengan film-film luar negeri.

Sejak lama, para sineas Indonesia sudah terkenal akan kreativitasnya dalam mengembangkan alur cerita yang seru, disertai kualitas sinematografi yang semakin bagus. 

Saking kreatifnya, beberapa dari film dewasa Indonesia tersebut kadang dianggap terlalu vulgar sehingga dilarang diputar di layar lebar.

Pasalnya, deretan film ini diwarnai adegan dewasa yang benar-benar eksplisit.

Apa saja film atau series Indonesia atau dewasa yang seru dan sayang untuk dilewatkan? Berikut kami rangkum daftarnya untuk Parents!

Artikel Terkait: 20 Rekomendasi Film Netflix dengan Adegan Seks ‘Panas’ Terpopuler Rekomendasi Film dan Series Dewasa Indonesia 1. Kawin Tangan

Kawin Tangan adalah series dewasa Indonesia terbaru yang tayang di WeTV. Series ini diperankan oleh Reza Rahadian dan Mikha Tambayong. 

Sinopsis Kawin Tangan mengisahkan tentang pengantin baru, Edi (Reza Rahadian) dan Elsa (Mikha Tambayong). Usia pernikahan mereka memasuki 8 bulan, tetapi Elsa belum kunjung hamil.

Elsa dituntut segera memiliki keturunan dari lingkungan sekitar. Namun, Edi punya masalah, yaitu tidak bisa ereksi. 

Lantas, bagaimana nasib mereka? Anda bisa tonton di series Kawin Tangan yang tayang di WeTV!

2. Asmara Dua Diana

Ternyata, kisah-kisah bertema perselingkuhan sejak dahulu punya tempat tersendiri di hati penonton.

Sutradara film ini Awi Suryadi membungkus Asmara Dua Diana dalam genre komedi satir, film ini berkisah tentang Asmara (Jamie Aditya) yang menikah dengan Diana Wulandari (Luna Maya). 

Namun, sebagai pria yang mudah bergaul dan menarik hati wanita, Asmara mempunyai masalah dengan kesetiaan dan mudah tergoda oleh wanita lain.

Asmara selingkuh dengan ‘Diana’  lain, yaitu Diana Dwiyana (Aura Kasih). Akibat perselingkuhannya, Diana Dwiyana mengaku hamil dan meminta Asmara bertanggung jawab.

Konflik pun bergulir, Asmara sampai kabur ke suatu tempat rahasia karena ia merasa di sana lah tempat teraman dari dunia luar dan dirinya sendiri.

3. Berbagi Suami

Film ini luar biasa keren pada masanya. Sampai-sampai diputar pada 29 festival film Internasional.

Nia Dinata sebagai penulis sekaligus sutradara film ini berani mengangkat tema sensitif, yaitu poligami. 

Dalam kemasan cerita yang cukup vulgar, film ini menceritakan kehidupan tiga perempuan yang berasal dari tiga kelas sosial, ekonomi, dan suku yang berbeda, yang tengah membuka tabir tentang kehidupan poligami mereka.

Ruang kehidupan Salma (Jajan C Noer), Siti (Shanty), dan Ming (Dominique) berbeda dan mereka tak saling mengenal satu sama lain.

Namun, mereka terkadang bertemu di ruang publik Jakarta yang padat, tanpa menyadari bahwa mereka mengalami masalah kehidupan yang hampir sama.

4. Skandal

Masih belum jauh-jauh dari topik selingkuh, film ini berkisah tentang Mischa (Uli Auliani) yang sedang jenuh dengan kehidupan rumah tangganya.

Karena sang suami, Aron (Mike Lucock), sibuk dengan pekerjaan barunya, bahkan lupa dengan kewajiban “menafkahi batin” istrinya.

Kesibukan sang suami membuat Mischa berpikiran buruk: Aron selingkuh dengan sekretarisnya, Sandra (Laras Monca).

Mischa pun selingkuh dengan mantan kekasihnya, yaitu Vincent (Mario Lawalata).

Tak disangka, Vincent nyaman dengan hubungan terlarang tersebut. Ia pun meneror rumah tangga Mischa. Dari situ, segala skandal bermula.

Selain alur ceritanya yang bikin geregetan, sutradara Jose Purnomo banyak menyelipkan adegan panas dalam film ini, sehingga membuat Skandal menjadi salah satu film dewasa Indonesia yang menarik untuk ditonton.

Artikel terkait: 5 Efek negatif saat anak nonton film horor, Parents wajib tahu! 5. Java Heat

Film aksi laga ini dirilis pada tahun 2013. Disutradai oleh Conor Allyn di bawah naungan rumah produksi Margate House.

Aktor dan aktris kenamaan seperti Atiqah Hasiholan, Ario Bayu, Kellan Lutz dan Mickey Rourke didapuk menjadi pemeran utama dalam film ini. 

Film ini akan berkutat mengenai kisah seorang tahanan bernama Jake Travers (Kellan Lutz) yang bekerjasama dengan seorang detektif Densus 88 bernama Hashim (Ario Bayu) untuk mengungkap kasus pembunuhan seorang putri keraton bernama Sultana (Atiqah Hasiholan) dalam sebuah pesta amal. 

Di tengah perjuangan Hashim memenuhi tugasnya sebagai abdi negara, keluarga Hashim malah diculik penjahat.

6. Perempuan Tanah Jahanam

Film bergenre horor besutan sutradara Joko Anwar ini, termasuk berani memasukkan unsur-unsur adegan semi ke dalam filmnya.

Berperan sebagai Nyai Shinta, Faradina Mufti melakukan adegan ranjang bersama dengan Ario Bayu dalam film Perempuan Tanah Jahanam.

Nyai Shinta adalah seorang sinden yang menikah dengan Ki Donowongso (Zidni Hakim), namun mencintai Ki Saptadi (Ario Bayu).

Namun, ibu dari Ki Saptadi (Christine Hakim) tak menyetujui hubungan tersebut hingga ia menggunakan ilmu hitam agar anak yang dikandung Nyai Shinta meninggal dalam kandungan.

Namun usahanya malah gagal dan mengakibatkan kutukan bagi semua anak yang lahir di desa tersebut menjadi manusia tanpa kulit.  

Film ini berhasil memikat para pecinta horor, bukan hanya dari adegan panas saja, melainkan plot cerita, sinematografi hingga keuletan para aktor dalam memerankan setiap karakter dengan sangat mendalam.

Bahkan, berhasil mengukir prestasi di BIFAN 2020 dan MIFF Award untuk kategori film Asia Terbaik.

Artikel Terkait: 5 Manfaat Nonton Film Dewasa dan Dampak Negatifnya bagi Parents! 7. A Copy of My Mind

Masih karya Joko Anwar, film dewasa Indonesia satu ini mengadu akting Tara Basro dan Chicco Jerikho.

Kisah percintaan Sari (Tara Basro) yang hobi nonton DVD bajakan, bertemu dengan Alek (Chicco) yang berperan sebagai penulis subtitle film DVD bajakan. 

Mereka bertemu secara tak sengaja, dan hubungan percintaan pun terjalin di antara mereka.

Film ini terlihat dibuat secocok mungkin dengan realita percintaan sederhana masyarakat kelas bawah di perkotaan.

Meskipun akhir cerita film ini penuh tanda tanya, akan tetapi keseluruhan ceritanya sangat menantang untuk dinikmati.

Totalitas akting Tara Basro membuatnya diberi piala citra Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2015.

8. Jakarta Undercover

Film ini dirilis pada tahun 2017, diangkat dari buku yang kontroversial karya Moammar Emka.

Disutradarai oleh Fajar Nugros, film ini menceritakan tentang dunia gemerlap malam yang penuh dengan drama, intrik dan kehidupan seksual para penghuni kota metropolitan Jakarta. 

Dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas seperti Oka Antara, Baim Wong, Tiara Eve, Ganindra Bimo. Tio Pakusadewo dan masih banyak nama bintang besar lainnya. 

Bercerita tentang Pras (Oka Antara) yang mengejar impian menjadi wartawan dan berguru kepada seorang pemimpin redaksi berita.

Lika liku kehidupannya sebagai wartawan mempertemukannya dengan berbagai karakter yang bergelut di dunia malam ibukota.

Sebut saja Awink (Ganindra Bimo) seorang pria yang berprofesi sebagai penari di klub homoseksual, Pras juga berkenalan dengan Yoga (Baim Wong) yang memiliki kerajaan bisnis ilegal di Jakarta. 

Petualangan malam dijalani Pras demi menyuguhkan berita dunia kelam di bawah sorotan lampu Jakarta.

9. Something In The Way

Saking vulgarnya, film ini sempat dilarang tayang di dalam negeri.

Film yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Ratu Felisha itu dianggap terlalu banyak menampilkan adegan orang dewasa.

Konflik yang terdapat dalam film itu pun dianggap kontroversial karena mengandung konflik keimanan seseorang.

Akibatnya, film yang dirilis pada tahun 2013 lalu itu dilarang tayang di bioskop dalam negeri.

Meskipun dilarang di Indonesia, film yang disutradarai Teddy Soeraatmadja berhasil tayang bioskop di Berlin, Jerman.

10. Love For Sale

Bercerita tentang Richard Achmad (Gading Marten) yang terlalu lama hidup sendiri. Orang menjulukinya jomblo akut.

Suatu ketika teman-teman nongkrongnya memberi pertaruhan “Dua minggu lagi aku akan menikah, bawa pacarmu atau harga dirimu yang kami pertaruhkan.”

Sebagai yang dituakan dalam kelompoknya, Richard pun menerima tantangan itu.

Ia yang selalu bercerita tentang kekasih-kekasihnya serta memberi petuah cinta pada kawan-kawannya, tak mau malu. Segala cara diupayakan demi mendapatkan kekasih.

Sampai ke situs kencan yang kemudian mempertemukan dirinya dengan Arini Kusuma (Della Dartyan).

Film garapan Andi Bachtiar Yusuf ini menuai pujian dari kritikus atau penghargaan film, meski menampilkan adegan panas. Terbukti, Gading Marten mendapatkan penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2018.

11. Fiksi

Merupakan sebuah film thriller Indonesia garapan sutradara Mouly Surya. Berkisah tentang Alisha (Ladya Cherryl), putri keluarga kaya yang kesepian.

Kemudian ia bertemu dengan Bari (Donny Alamsyah) yang membuatnya terobsesi. Alisha kemudian pindah ke rumah susun, dan berusaha mewujudkan semua fantasi yang ada di cerita fiksi karangan Bari. 

Pembunuhan, penipuan, dan perselingkuhan menjadi warna tersendiri dalam film ini. Melalui Fiksi, Ladya Cherryl memenangkan Piala Citra sebagai Aktris terbaik dan Mouly Surya sebagai sutradara terbaik. 

12. Gowok: Kamasutra Jawa

Film Gowok: Kamasutra Jawa yang dibintangi oleh Reza Rahadian ini mengisahkan tentang seorang pria muda bernama Arya yang mencari makna sejati dari cinta dan hubungan intim melalui ajaran kuno Kamasutra Jawa.

Perjalanannya membawanya bertemu dengan berbagai karakter dan pengalaman yang mengubah pandangannya tentang hasrat, tradisi, dan spiritualitas dalam konteks budaya Jawa yang kaya. 

Meski baru tayang 5 Juni 2025, film satu ini sudah sangat disukai para penikmat film.

13. Radit dan Jani

Radit dan Jani adalah film drama romantis yang penuh emosi dan kedewasaan, menampilkan hubungan pasangan muda yang intens dan destruktif.

Film ini memuat beberapa adegan vulgar, termasuk adegan seksual eksplisit yang menggambarkan sisi liar dan impulsif dari hubungan mereka.

Unsur kedewasaan dalam film tidak hanya hadir dari tema cinta dan narkoba, tapi juga dari keberanian menunjukkan dinamika fisik yang mentah dan penuh konflik.

14. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Film ini mengangkat tema pertemuan kembali dengan mantan kekasih yang menyisakan luka emosional.

Meskipun berfokus pada aspek emosional dan refleksi kedewasaan, film ini juga menampilkan beberapa adegan sensual yang cukup eksplisit.

Adegan tersebut nyatanya tidak berlebihan, namun cukup untuk memberi label film ini sebagai tontonan dewasa.

15. Gadis Kretek

Sebagai drama sejarah dengan narasi yang dalam, Gadis Kretek menyajikan kisah cinta dan perjuangan dalam lintas generasi.

Beberapa adegan intim hadir dalam konteks hubungan cinta dan perjuangan karakter perempuan utama.

Meskipun tidak terlalu vulgar atau eksplisit, adegan tersebut tetap menyiratkan kedewasaan dan dinamika relasi yang kompleks antara cinta, tubuh, dan pengorbanan.

16. Ipar Adalah Maut

Film Ipar Adalah Maut adalah sebuah drama yang diangkat dari kisah nyata yang viral di media sosial.

Film ini menceritakan tentang kehancuran rumah tangga seorang wanita yang disebabkan oleh perselingkuhan suaminya dengan adik kandungnya sendiri.

Dengan alur yang intens dan emosional, film ini tidak hanya menyoroti isu perselingkuhan, tetapi juga mengeksplorasi tema pengkhianatan dalam keluarga, di mana batas antara cinta, nafsu, dan etika menjadi kabur.

Meskipun tidak secara spesifik bergenre erotis, film ini mengandung banyak adegan dewasa yang menjadi bagian penting dari penceritaan konflik internal karakter.

17. Posesif

Posesif adalah sebuah drama psikologis yang menggambarkan hubungan asmara antara dua remaja, Lala dan Yudhis.

Film ini secara perlahan mengungkap sisi gelap dari sebuah hubungan yang dimulai dengan indah, namun berubah menjadi beracun karena sifat posesif dan manipulatif salah satu pasangannya.

Film ini sangat kuat dalam penggambaran emosi dan konflik psikologis, termasuk adegan-adegan intim yang tidak hanya berfungsi sebagai elemen erotis, tetapi juga untuk menunjukkan dinamika kekuasaan dan ketergantungan dalam hubungan tersebut.

18. 7 Hari 24 Jam

Film drama komedi romantis ini menceritakan kisah sepasang suami istri yang berprofesi sebagai dokter dan pengacara.

Kesibukan mereka membuat hubungan mereka renggang. Suatu hari, keduanya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit yang sama.

Selama 7 hari 24 jam di rumah sakit, mereka justru menemukan kembali gairah dan keintiman yang telah hilang.

Film ini menyajikan adegan-adegan dewasa yang menjadi bagian penting dari alur cerita, menampilkan bagaimana hubungan fisik juga merupakan salah satu kunci dalam membangun kembali keharmonisan rumah tangga.

19. Pacarku Anak Koruptor

Film drama percintaan ini mengisahkan tentang perajut asmara antara seorang wanita dari kalangan biasa dengan seorang pria yang merupakan anak dari seorang koruptor.

Film ini mengeksplorasi konflik batin, cinta yang tak direstui, dan dilema moral.

Dalam penceritaannya, film ini menyelipkan adegan-adegan intim dan erotis yang menjadi representasi dari hubungan asmara yang terjalin antara kedua tokoh utama.

Selain itu, film ini menjadi simbolisasi dari sebuah gairah yang terlarang di tengah konflik sosial dan perbedaan kelas.

20. Something In The Way

Film ini menceritakan kisah Ahmad, seorang supir taksi yang diam-diam kecanduan film porno dan memiliki hasrat seksual yang tinggi.

Kehidupannya berubah ketika ia jatuh cinta pada Kinar, seorang pekerja seks komersial.

Selain itu, film ini dikenal karena pendekatannya yang berani dan blak-blakan dalam menggambarkan hasrat dan adegan seksual.

Unsur erotis di film ini bukan hanya sebagai “pemanis” tetapi menjadi inti dari cerita, yang mengeksplorasi perjuangan batin tokoh utama antara iman dan nafsunya.

21. Norma

Film Norma: Antara Mertua dan Menantu mengisahkan perjalanan hidup Norma Risma (Tissa Biani), seorang perempuan yang mengalami kehancuran rumah tangga setelah mengetahui suaminya, Irfan (Baim Wong), berselingkuh dengan ibunya sendiri, Rina (Wulan Guritno).

Kisah ini diangkat dari peristiwa nyata yang sempat viral pada tahun 2022.

Film ini menggambarkan perasaan hancur, amarah, dan kebingungan seorang anak yang dikhianati oleh dua orang yang paling dicintainya.

Selain menyoroti sisi emosional Norma, film ini juga memperlihatkan dampak besar pengkhianatan terhadap keluarga dan moralitas.​

22. 27 Steps of May

Merupakan film yang menggambarkan kehidupan seorang perempuan yang penuh dengan trauma karena mengalami kekerasan seksual.

27 Steps of May bercerita tentang May (Raihaanun), perempuan muda yang hidup dalam trauma mendalam setelah menjadi korban pemerkosaan saat remaja.

Sejak kejadian itu, ia menutup diri dari dunia luar dan tinggal bersama ayahnya (Lukman Sardi) yang merasa sangat bersalah karena gagal melindunginya.

Hidup mereka berubah saat seorang pesulap (Ario Bayu) hadir dan perlahan membantu May untuk kembali membuka diri terhadap kehidupan.

Film ini dengan puitis menggambarkan perjalanan penyembuhan trauma, hubungan ayah dan anak yang rumit, serta harapan untuk kembali hidup setelah luka mendalam.​

23. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak

Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak menggambarkan perjalanan Marlina (Marsha Timothy), janda asal Sumba yang menjadi korban perampokan dan kekerasan seksual.

Dalam upaya mempertahankan diri, Marlina meracuni perampok-perampok tersebut dan memenggal kepala pemimpinnya, Markus.

Dia lalu melakukan perjalanan panjang untuk melaporkan kejadian itu ke polisi sambil membawa kepala Markus.

Film garapan Mouly Surya ini bukan sekadar kisah balas dendam, tetapi juga potret kuat tentang perempuan yang berani melawan ketidakadilan dan kekerasan patriarki dalam masyarakat.​

24. Like and Share

Film Like & Share karya Gina S. Noer menyoroti dunia dua sahabat remaja, Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda Kirana), yang sedang mencari jati diri di tengah gejolak pubertas.

Keduanya menghadapi permasalahan overekspos internet, hubungan keluarga yang retak, dan pengalaman seksual yang membentuk masa depan mereka.

Melalui eksplorasi dunia digital dan pengalaman pahit yang mereka alami, film ini menawarkan refleksi mendalam tentang dampak media sosial, pergaulan bebas, serta kekerasan seksual di kalangan remaja perempuan.​

25. Pengakuan Seorang Pelacur

Pengakuan Seorang Pelacur menggambarkan kisah Alisa (Jenny Cortez), perempuan muda yang hidupnya terjerat dalam dunia prostitusi akibat kemiskinan dan trauma masa lalu.

Saat ia bertemu Bayu (Andreano Philip), seorang pria baik hati yang menawarkan cinta dan harapan baru, Alisa dihadapkan pada dilema besar: jujur tentang masa lalunya atau kehilangan cinta sejatinya.

Keinginannya untuk menebus dosa dan mendapatkan kembali harga diri menjadi inti film yang berani mengangkat sisi kemanusiaan dan realitas gelap dunia prostitusi di Indonesia.

Rilis tahun 2010, film ini pernah dilarang tayang karena terlalu eksplisit memperlihatkan adegan seksual. 

26. Madre (2013)

Film ini mengikuti Tansen, seorang pemuda yang mewarisi “Madre,” adonan roti berusia puluhan tahun milik toko roti peninggalan kakeknya.

Saat ia mencoba menghidupkan kembali usaha tersebut bersama pemilik lama yang idealis, Tansen menghadapi benturan antara tradisi dan dunia modern, sekaligus menemukan kembali akar dan jati dirinya.

27. 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (2010)

Kisah ini berpusat pada Hana, seorang dokter kandungan yang setiap harinya berinteraksi dengan tujuh perempuan dengan latar berbeda.

Mulai dari remaja hamil hingga istri seorang pejabat.

Masing-masing membawa persoalan hidup dan cinta yang rumit.

Lewat pertemuan itu, Hana turut dihadapkan pada konflik batin dan rahasia dalam hubungan pribadinya.

28. Kawin Kontrak (2008)

Tiga pemuda lugu pergi ke sebuah desa yang dikenal menawarkan “kawin kontrak”, yaitu pernikahan sementara untuk wisatawan, demi mencari pengalaman dan petualangan.

Namun, yang awalnya dianggap sebagai liburan nakal berubah kacau ketika mereka terjebak situasi penuh kekonyolan, kesalahpahaman, dan konsekuensi yang lebih besar dari yang mereka bayangkan.

29. Jamila dan Sang Presiden (2009)

Film ini mengisahkan Jamila, seorang pekerja seks yang dijebloskan ke penjara setelah dianggap membunuh seorang pejabat negara.

Melalui pengungkapan masa lalunya yang kelam, film ini menampilkan kritik sosial tajam terhadap ketidakadilan struktural.

Hingga pertemuannya dengan Presiden yang mempertanyakan moralitas dan keadilan.

30. Lovely Man (2011)

Seorang gadis remaja bernama Cahaya pergi ke Jakarta untuk mencari ayahnya yang telah lama menghilang dan ternyata kini hidup sebagai perempuan pekerja malam bernama Ipuy.

Malam panjang mereka di kota memperlihatkan luka, penerimaan, dan kehangatan tak terduga ketika keduanya mencoba membangun kembali hubungan sebagai ayah dan anak.

Artikel Terkait: 20 Film Semi Dewasa Thailand Terpanas Paling Populer, Romantis dan Sensual!

Demikian daftar film dewasa Indonesia yang dapat menjadi pilihan hiburan bagi Parents.

Jangan lupa untuk terus dukung film produksi dalam negeri.

Semoga bermanfaat!

***

 

30 Film Semi Dewasa Thailand Terpanas Paling Populer dan Sensual!

10 Rekomendasi Film Dewasa, Cocok Ditonton Bersama Pasangan Malam Ini

Quality Time Bareng Pasangan, Nonton 10 Film Dewasa Korea yang Romantis Berikut Ini!


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Aliando Syarief Turunkan Berat Badan 24 Kg Demi Pernikahan Dini Gen Z
• 9 jam lalugenpi.co
thumb
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru di Jakarta
• 9 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Kronologis Mobil Angkutan MBG Tabrak 21 Siswa dan Guru SDN Kalibaru 01 Cilincing
• 18 jam lalukatadata.co.id
thumb
Soroti Turunnya Indeks Persepsi Korupsi dan Pentingnya Budaya Antikorupsi
• 16 jam lalurealita.co
thumb
Round-up: Delapan emas lahir dari tim Indonesia pada hari ketiga
• 3 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.