Sihir Erwin Gutawa dalam Konser Symphonesia: Ubah Lagu Viral Jadi Megah

kumparan.com
1 hari lalu
Cover Berita

Sore di Taman Ismail Marzuki menjadi saksi ketika tren musik digital bertemu dengan kemegahan orkestra. Konser bertajuk Symphonesia Viral 100% Musik Indonesia di bawah arahan konduktor ternama Erwin Gutawa digelar pada Selasa (9/12).

kumparan berkesempatan menyaksikan pertunjukan pertama (Show 1) yang dimulai tepat pukul 15.30 WIB. Sesuai tajuknya, konser ini tidak menyajikan musik orkestra ala lagu-lagu klasik Eropa, melainkan deretan lagu Indonesia yang viral dan merajai tangga lagu digital. Menariknya, lagu-lagu tersebut dibalut dengan aransemen orkestra yang megah dan elegan.

Panggung dibuka lewat penampilan Adrian Khalif. Membawakan hits andalannya, Alamak dan Sialan, Adrian berhasil menghidupkan suasana. Lagu Sialan yang biasa terdengar groovy di telinga pendengar streaming, kini lebih kaya dengan isian string section yang padat.

Di atas panggung, Adrian tak bisa menyembunyikan rasa harunya bisa berbagi panggung dengan sang maestro, Erwin Gutawa.

"Saya merasa terhormat sekali berkesempatan tampil sama Om Erwin Gutawa. Ini mimpi yang jadi kenyataan," ungkap Adrian di sela penampilannya.

Suasana kemudian menjadi lebih syahdu ketika seorang penyanyi cilik dengan karakter vokal menyerupai Quinn Salman naik ke panggung. Dia menyanyikan Selalu Ada Di Nadimu, sebuah lagu yang mengingatkan penonton kepada film JUMBO.

Namun, kejutan sebenarnya datang dari segmen Musik Timur. Erwin Gutawa menyuguhkan nomor instrumental Tabola Bale. Sebuah instrumen yang tak pernah terpikirkan.

Di tangan Erwin Gutawa Orchestra, lagu yang identik dengan irama untuk berjoget ria ini, digubah menjadi sesuatu yang berbeda. Sentuhan orkestra membuat lagu dari Indonesia Timur ini terdengar semakin indah, megah, tanpa menghilangkan jiwa menghentak di dalamnya.

Estafet panggung berlanjut kepada Rahmania Astrini. Solois wanita asal Bandung itu membawakan lagu viral Bernadya, Untungnya, Hidup Harus Terus Berjalan.

Astri mengenang, Graha Bakti Budaya jadi saksi dirinya tumbuh sebagai musisi. Terutama saat menyanyikan lagu Tulus yang sangat fenomenal, Hati-hati di Jalan.

"Lagu ini pernah aku bawakan beberapa tahun lalu, tepat di sini, di titik ini. Very nostalgic. Lagu perpisahan yang sangat menyayat, aku nyanyikan lagi. Terima kasih, Om Erwin," tutur Astri.

Tak kalah dari Astri, kualitas vokal yang prima juga ditampilkan oleh penyanyi selanjutnya, Barsena Besthandi. Ia membawa penonton menyusuri berbagai emosi melalui lagu Panah Asmara, Ruang Baru, dan lagu legendaris Andai Aku Bisa.

Salah satu momen paling menyentuh dalam konser ini adalah ketika paduan suara anak (choir) membawakan lagu yang viral di tahun 2024, Gala Bunga Matahari. Harmonisasi suara anak-anak tersebut memberikan nyawa baru pada lagu yang aslinya bernuansa folk tersebut.

Orkestra dan Rock dari Barasuara

Puncak konser ini ditutup lewat energi yang meledak dari grup musik Barasuara. Iga Massardi dan kawan-kawan membawakan empat nomor andalan mereka, yaitu Merayakan Fana, Hitam dan Biru, Pancarona, dan Terbuang Dalam Waktu.

Kolaborasi Barasuara dengan orkestra Erwin Gutawa menciptakan benturan energi yang luar biasa. Ada distorsi gitar rock berpadu dengan gesekan biola dan tiupan brass section.

Erwin Gutawa dan kawan-kawan berhasil menutup sore di Graha Bakti Budaya dengan klimaks yang sempurna. Konser ini membuktikan bahwa lagu-lagu viral Indonesia memiliki kualitas komposisi yang layak dirayakan dalam format orkestra yang agung.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Harga Perak Naik 92 Persen Setahun, Kalahkan Emas
• 12 jam laluidxchannel.com
thumb
Pemkab Bandung Barat Evaluasi Izin Pembangunan Puluhan Perumahan
• 5 jam lalurepublika.co.id
thumb
Pemkot Jakarta Selatan Tertibkan Taman Gantara demi Lindungi Aset dan Wujudkan Ruang Terbuka Hijau
• 7 jam lalupantau.com
thumb
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
• 16 jam lalusuara.com
thumb
SEA Games 2025: Vietnam Tekuk Malaysia, Harapan Timnas U-22 ke Semifinal Terjaga
• 8 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.