PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) resmi mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback hingga 342.602.500 lembar atau setara 5% dari total saham yang beredar. Nilai maksimal pembelian kembali dipatok Rp140 miliar, sudah termasuk seluruh biaya terkait proses buyback.
"Dalam rangka mendukung upaya regulator untuk menjaga stabilitas harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan berencana melakukan pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI," kata manajemen.
Baca Juga: Buyback Saham, Alfamart (AMRT) Siapkan Dana Rp1,5 Triliun
Pelaksanaan buyback dimulai pada 15 Desember 2025 hingga 6 Maret 2026 atau berlangsung selama tiga bulan. Buyback akan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, dengan harga buyback maksimum adalah Rp600 per lembar saham.
Buyback dilakukan di BEI melalui pasar reguler dengan PT Mandiri Sekuritas ditunjuk sebagai perantara pedagang efek. Manajemen menegaskan bahwa kondisi keuangan perusahaan sangat mendukung pelaksanaan buyback ini.
"Kegiatan usaha Perseroan dalam bidang percetakan menghasilkan laba dan arus kas yang baik. Perseroan yakin bahwa pelaksanaan buyback tersebut tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan usaha Perseroan, kinerja keuangan, posisi permodalan dan likuiditas. Perseroan memiliki posisi likuiditas dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional Perseroan," jelas manajemen.
