GenPI.co - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyoroti kinerja BMKG dalam menyampaikan peringatan dini bencana kepada warga, termasuk hingga ke pelosok desa.
Lasarus mengatakan informasi terkait potensi siklon maupun cuaca ekstrem, belakangan ini belum tersampaikan secara efektif ke masyarakat.
“Saya lihat ada semacam missed. Kalau saja warga di sana mengetahui akan ada siklon,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (10/12).
Dia mengungkapkan BMKG bisa menggelar konferensi pers dengan mengundang semua televisi, maka informasi pun bisa lebih cepat sampai ke masyarakat.
Politikus PDIP itu menyampaikan BMKG tak bisa bergantung pada laman web atau media sosial semata dalam menyebarkan informasi.
Karena di sejumlah daerah tertentu, masih mengalami keterbatasan jaringan. Masyarakat pun kesulitan mendapatkan informasi digital.
“Kalau di kampung, berharap orang membuka website, lihat media sosial, pegang handphone saja tidak. Belum tentu ada sinyal,” ujarnya.
Lasarus mengingatkan negara sudah memberikan anggaran dalam pemenuhan alat maupun operasional BMKG.
Tetapi mahalnya investasi tersebut menjadi tak berarti ketika informasi yang dihasilkan tidak sampai ke warga.
“Negara beli semua alat yang dibutuhkan. Semua yang BMKG minta, selama ini dikasih. Tapi informasi yang didapat, tak sampai ke warga,” ucapnya. (ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
