Telkom Akses Tancap Gas Pulihkan Jaringan Terdampak Banjir di Sumatra

suarasurabaya.net
18 jam lalu
Cover Berita

PT Telkom Akses mempercepat upaya pemulihan jaringan di wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).

Dilansir dari Antara pada Rabu (10/12/2025), bencana kali ini berdampak cukup masif terhadap perangkat jaringan maupun pasokan listrik pendukung operasional.

“Dampak utamanya bukan hanya perangkat yang terendam, tetapi juga pemadaman listrik yang menyebabkan perangkat aktif kami tidak bisa beroperasi. Beberapa jalur kabel backbone, feeder hingga distribusi juga terputus akibat arus banjir atau tertimpa longsor,” kata Ambari Direktur Operation Telkom Akses.

Berdasarkan laporan Telkom Akses, kerusakan terbanyak terjadi pada perangkat Mini OLT, Node-B, dan ONT pelanggan. Total 62.547 perangkat ONT pelanggan sempat offline sejak 25 November 2025, didominasi wilayah Aceh yang terdampak pemadaman listrik luas, dengan 2.073 perangkat sudah kembali online.

Sementara, inventarisasi kerusakan fisik masih berlangsung di lapangan.

Gangguan paling signifikan terpantau di wilayah Kualasimpang, Langsa, Takengon, dan Sibolga yang menjadi prioritas penanganan karena skala dampak dan akses yang terbatas.

Pemulihan jaringan dilakukan secara paralel oleh tim Maintenance & Assurance bersama tim support logistik dan HCM.

Untuk saat ini, tim masih melakukan inventarisasi detail kerusakan, perbaikan sementara (temporary fix) pada titik yang aman, dan pengoperasian kembali perangkat kritis dengan genset portable di wilayah yang listriknya belum pulih.

Untuk mendukung percepatan pemulihan, Telkom Akses mengerahkan total 320 personel dari berbagai wilayah terdampak.

Personel tersebut dengan sebaran Aceh 58 personel, Medan 129 personel, Sumatra Barat 69 personel, dan Sumatra Utara 64 personel yang terdiri dari teknisi lapangan, pengawas, dan tim logistik.

Selain itu, 34 personel tambahan dikerahkan dari wilayah yang tidak terdampak seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan, hingga Sumatra Selatan untuk memperkuat percepatan pemulihan.

“Dalam situasi bencana, konektivitas adalah kebutuhan vital bagi masyarakat dan pemerintah. Karena itu seluruh tim kami bekerja maksimal, memastikan layanan bisa kembali normal secepat mungkin,” ujar Ambari. (ant/saf/ipg)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bea Cukai cetak 25 juta pita cukai desain baru untuk kebutuhan 2026
• 16 jam laluantaranews.com
thumb
Dilamar Sang Kekasih di Usia 31, Gisela Cindy Pamerkan Cincin Berlian
• 19 jam lalugrid.id
thumb
Kalah dari Filipina, Zijlstra Minta Suporter Tak Berpaling dari Timnas U-23
• 5 jam lalujpnn.com
thumb
Puan Maharani: Perempuan Harus Saling Dukung untuk Perkuat Demokrasi Inklusif
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
Demo Hari HAM Sedunia, Buruh dan Aktivis Suarakan Beragam Isu
• 12 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.