Tak Disangka! Film yang Dianggap Gagal Justru Bikin Dwayne Johnson Menangis Haru

TABLOIDBINTANG.COM - Dwayne Johnson akhirnya membuka diri tentang pencapaian paling berarti dalam kariernya saat berbincang dengan dengan Brendan Fraser dalam program Actors on Actors di kanal YouTube Variety. Dalam sesi tersebut, aktor berjuluk The Rock itu membahas betapa pentingnya film The Smashing Machine dalam perjalanan profesional dan pribadinya.

Meski film tersebut tidak meraih kesuksesan komersial bahkan jeblok, The Smashing Machine justru menjadi salah satu penampilan paling dipuji dalam karier Johnson. Film ini bahkan mendapatkan standing ovation selama 15 menit di Festival Film Venesia, sebuah momen yang membuat bintang Fast & Furious itu tak kuasa menahan tangis.

Ketika Fraser menyinggung momen viral itu, Johnson mengaku masih merasa hal tersebut “tak nyata.”

“Saya merasa The Smashing Machine mewakili ini: saya sedang menjalani mimpi saya. Ini mimpi saya, bukan mimpi orang lain,” ujarnya.

Johnson menjelaskan bahwa banyak proyek besar yang ia ambil sebelumnya selalu melibatkan banyak pihak dan kepentingan. Namun film ini, menurutnya, adalah sesuatu yang benar-benar personal. “Proyek-proyek lain, saya suka mengerjakannya, tapi ada banyak entitas dan hal lain yang terhubung. Tapi Smashing Machine… itu murni saya, milik saya.”

Saat menerima tepuk tangan panjang tersebut, Johnson sempat berpikir bahwa penghargaan itu bukan untuk dirinya, melainkan untuk para sutradara dan tim di balik layar. Tetapi seiring momen itu berlangsung, ia menyadari betapa besarnya makna pengakuan itu. “Saya hanya bisa berkata, ‘Ya Tuhan, ini upacara yang nyata. Dan ini berarti sesuatu.’”

Melihat orang-orang menatapnya dan memberi tepuk tangan untuk penampilannya menjadi momen “menghela napas” terbesar dalam kariernya. “Saya merasa belum pernah bisa menghela napas sedalam itu sepanjang hidup profesional saya,” kata aktor Moana tersebut.

The Smashing Machine disutradarai Benny Safdie dan menampilkan Johnson bersama Emily Blunt serta Ryan Bader.