Polisi kembali mengidentifikasi korban tewas kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12). Kini, sudah 10 jenazah sudah diidentifikasi dari total 22 orang yang tewas.
Tujuh jenazah hari ini, Rabu (10/12) diserahkan ke pihak keluarga dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Prosesi penyerahan jenazah dipimpin oleh Karumkit RS Polri, Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono.
“Izinkan kami menyampaikan berkas yang perlu dibawa oleh keluarga, yaitu berkas untuk surat kematian dan dokumen lainnya. Kami akan menyerahkan 7 dokumen yaitu seperti yang kami sampaikan tadi pada press release,” ucap Prima.
Berkas-berkas kematian turut diserahkan ke pihak keluarga yang hadir. “Semoga berkas-berkas ini bisa digunakan seperlunya dan tidak boleh hilang untuk para keluarga karena itu nanti bisa untuk pemakaman dan asuransi lainnya,” tambah Prima.
Peti jenazah lalu dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk diantar ke rumah duka masing-masing. Proses ini diwarnai isak tangis keluarga.
Tampak kakak dari seorang korban atas nama Mochammad Apriyana (40), tak kuasa menahan air matanya. Bahkan, wanita itu sempat pingsan tatkala jenazah Apriyana diantar ke ambulans.
Tak hanya dia, adik dari Apriyana yang masih remaja juga tampak meluapkan kesedihannya.
Keduanya juga masih menitikkan air mata ketika masuk ke dalam ambulans untuk mengantar Apriyana ke peristirahatan terakhirnya.
Jeritan kesedihan kakak Apriyana masih terdengar hingga ketika ambulans ingin berjalan.
“Nggak, nggak! Bangun, bangun!,” teriaknya sambil memeluk dan memukul pelan peti mati sang adik.




