Minta Influencer Urus Perizinan Kumpulkan Dana, Gus Ipul: Kalau Bencana Izin Bisa Belakangan

republika.co.id
1 hari lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan lembaganya tak mengintervensi penggalangan dana hingga penyalurannya oleh publik untuk membantu korban banjir dan longsor di Sumatera. Gus Ipul menegaskan, pemerintah hanya dalam posisi melihat laporan keuangan penggalang dana. 

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Hal tersebut dikatakan Gus Ipul menanggapi viralnya perizinan untuk aksi masyarakat yang membuka donasi bagi masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Gus Ipul membantah izin pengumpulan dana itu akan menjadi kendala.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Ketika Sebuah Kebijakan Mengubah Hidup
  • Novelis Benny Arnas dari Lubuklinggau Gagal ke Zabreb Mendarat di Kairo
  • Puluhan Warga Jabar Terdampak Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar akan Dipulangkan ke Jabar

Dia mempersilakan masyarakat menggalang dana dan mengurus izin belakangan. "Bisa belakangan kalau bencana (izinnya)," kata Gus Ipul kepada Republika, Rabu (10/12/2025). 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Gus Ipul menyatakan, urgensi perizinan penggalangan dana agar pengumpul dana terbuka atas laporan keuangannya. Gus Ipul memastikan pemerintah tak ikut campur dalam penentuan penyalurannya, apalagi soal urusan uangnya. "Kita hanya liat laporan nggak otak atik uang. Kita cuma pengen tahu saja, bahwa uang yang dikumpulkan itu disalurkan baik," ujar Gus Ipul. 

Gus Ipul tak sepakat kalau perizinan itu malah mempersulit masyarakat. Sebab semangat perizinan itu guna mencegah penyalahgunaan pengumpulan dana. Apalagi izinnya dapat diurus secara daring. "Bukan memperumit kok, kalau bencana gini bisa setelahnya (urus izin),"ujar Gus Ipul. 

Selain itu, Gus Ipul menyebut adanya sanksi bagi penghimpun penggalangan dana yang tak berizin. Tapi sanksi itu seingat Gus Ipul sebatas denda."Sanksinya ada, tapi perlu penyesesuaian itu aturannya sudah lama, berupa denda,"ujar Gus Ipul. 

Kondisi kerusakan di Desa Garoga yang luluh lantak akibat diterjang banjir bandang dan tanah longsor di Tapanuli Selatan, Sabtu (6/12/2025). - (Edwin Putranto/Republika)

 

 

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hari Gunung Internasional 2025 Dan Pentingnya Kesadaran Mengenai Lingkungan
• 23 jam lalunarasi.tv
thumb
Rapat Pleno PBNU Berubah Jadi Rapat Koordinasi, Gus Yahya Sebut Ketua Umum dan Rais Aam Harus Sama-sama Hadir
• 19 jam lalufajar.co.id
thumb
Gibran Minta Maaf usai Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru SD
• 20 jam lalukompas.tv
thumb
Kebakaran 15 Rumah Kontrakan di Kutai Kartanegara, 3 Balita Meninggal Terjebak | KOMPAS MALAM
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
BONDS by IQOS Hadir dengan Pengalaman Lebih Mantap
• 23 menit laludetik.com
Berhasil disimpan.