Mensos tegaskan bantuan dari pemerintah tak boleh digunakan buat judol

antaranews.com
1 hari lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan berbagai bantuan tunai dari pemerintah tidak boleh digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat, seperti judi online (judol).

"Tidak boleh untuk beli-beli hal-hal yang berlebihan, yang tidak sesuai dengan kebutuhan keluarga, apalagi untuk judi online. Sungguh-sungguh itu dilarang," kata Mensos menegaskan saat meninjau pemberian Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) di Kantor Pos Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu.

Mensos menegaskan bantuan ini diberikan oleh pemerintah dalam rangka meringankan beban di akhir tahun bagi keluarga penerima manfaat, sekaligus untuk dibelanjakan yang pada akhirnya ikut menaikkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Bantuan ini tentu diharapkan tidak disalahgunakan. Gunakan untuk kepentingan-kepentingan yang paling pokok, mungkin keperluan anak-anak sekolah, atau merintis usaha, atau juga untuk hal lain. Mudah-mudahan ada manfaatnya," ujarnya.

"Tidak boleh untuk beli motor. Tidak boleh untuk beli rokok. Tidak boleh untuk beli-beli hal-hal yang berlebihan," lanjut Mensos.

Baca juga: Pos Indonesia targetkan pertengahan Desember penyaluran BLTS tuntas

Sementara, salah satu penerima BLTS Kesra, Mariah (62) mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah RI yang telah menyalurkan bantuan ini.

Mariah yang juga warga Rusun Jatinegara Barat itu merupakan pedagang es campur kecil-kecilan dengan penghasilan 30-40 ribu per hari.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Menteri, juga kepada Pemerintah, juga kepada Pos Indonesia yang sudah menyalurkan bantuan BLT Tunai Rp900.000,-, semoga bisa berkelanjutan," tutur Mariah.

Diketahui, BLTS Kesra disalurkan kepada 35 juta keluarga penerima manfaat di Indonesia, dengan besaran dana sebanyak Rp900.000,- per tiga bulan.

Sebanyak Rp26 triliun dari Rp31 triliun dana telah disalurkan kepada 28 juta keluarga penerima manfaat melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

Baca juga: Kemensos umumkan tambahan 1,6 juta KPM BLTS

Baca juga: Kemensos sesuaikan penyaluran BLTS tanggap darurat di Aceh-Sumbar


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polisi Duga Sopir Mobil MBG Salah Injak Pedal Gas saat Tabrak Siswa SD Cilincing
• 14 jam lalubisnis.com
thumb
Rute Penerbangan Malang-Lombok Beroperasi Mulai 15 Desember 2025
• 16 jam laluidxchannel.com
thumb
WAR on Drugs! BNN Kabupaten Bogor Lampaui Capaian Target Pemberantasan Narkoba
• 8 jam laludisway.id
thumb
Trauma Chikita Meidy, dari Bullying Ketenaran ke Pernikahan yang Runtuh
• 12 jam laluinsertlive.com
thumb
Bibit Siklon 93S Picu Cuaca Ekstrem di Bali hingga 18 Desember
• 9 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.