DPR Desak Pemerintah Cairkan Dana Darurat Rp4 Triliun untuk Bencana Sumatera: Ada di APBN

tvonenews.com
14 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mendesak pemerintah pusat segera memanfaatkan dana darurat untuk mempercepat penanganan bencana di Sumatera. 

Fikri menilai, pemerintah perlu bergerak cepat dengan mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk anggaran yang telah disiapkan dalam APBN.

Ia menegaskan bahwa penggunaan dana darurat dapat mempercepat upaya penyelamatan, bantuan, hingga pemulihan pascabencana.

Desakan itu muncul di tengah meningkatnya kebutuhan penanganan akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa dan merusak infrastruktur, termasuk fasilitas pendidikan.

“Kami mendesak pemerintah untuk segera mengerahkan seluruh sumber daya dan memanfaatkan alokasi dana darurat APBN. Saya mengusulkan agar pemerintah menggunakan dana on call sebesar Rp4 triliun yang ada di APBN tahun 2025 untuk penanganan bencana di Sumatra,” kata Fikri yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Ia menuturkan bahwa salah satu prioritas pemanfaatan dana darurat tersebut adalah pemberian keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan dispensasi akademik bagi mahasiswa yang terdampak.

Kebijakan ini dinilai penting agar keberlanjutan pendidikan generasi muda tetap terjaga meski mereka menghadapi situasi krisis.

Menurut Fikri, aspek pendidikan perlu menjadi perhatian khusus mengingat dampak bencana telah merusak sejumlah fasilitas penting, termasuk bangunan sekolah dan perguruan tinggi. Kondisi ini menambah kompleksitas penanganan di lapangan.

Fikri juga meminta pemerintah tidak ragu memanfaatkan anggaran darurat yang tersedia dalam APBN. Dana tersebut, menurutnya, bisa digunakan untuk seluruh tahapan penanggulangan bencana, mulai dari fase tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik.

Ia mencontohkan perlunya rehabilitasi untuk memulihkan layanan vital, seperti rumah sakit dan sekolah, agar kegiatan masyarakat dapat kembali normal secara bertahap.

Fikri menambahkan bahwa Komisi X DPR RI telah menggelar rapat kerja gabungan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Senin (8/12). Pertemuan ini membahas skema penanganan komprehensif, termasuk dukungan bagi sivitas akademika yang terdampak.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PIK2 Raih “Genting Award” Kategori Gold atas Komitmen dalam Kolaborasi Penanggulangan Stunting di Kabupaten Tangerang
• 8 jam laluviva.co.id
thumb
Sepak Terjang 3 Tim Promosi BRI Super League: PSIM Paling Sangar, Persijap Terancam Numpang Lewat
• 16 jam lalubola.com
thumb
[FULL] WWF Indonesia Buka Suara Terkait Kontroversi Gajah Bantu Bersihkan Limbah Kayu Pasca-Banjir
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Ernest Prakasa Ubah Gaya Komedi di Film Barunya Lupa Daratan
• 7 jam lalurepublika.co.id
thumb
Arsenal masih bercatatan sempurna setelah lumat Club Brugge 3-0
• 1 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.