TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis WANITA ISTIMEWA SCTV Episode 119, Hari Ini Rabu 10 Desember 2025: Pertikaian Memanas, Karina Aniaya Mirsa dan Robek Dokumen Notaris
Ketegangan kembali pecah ketika Karina secara tiba-tiba menunjuk berkas notaris yang masih digenggam Mirsa. Dengan suara meninggi, Karina menuduh Mirsa “tidak tahu diri” sebelum mendorongnya hingga tersungkur ke aspal. Mirsa tampak kesakitan, sementara Karina merobek berkas tersebut dan melemparkan sobekannya ke arah Mirsa. “Aku bersumpah, kamu tidak akan mendapat apa pun! Jangan berharap sedikit pun!” teriaknya.
Dalam waktu bersamaan, Reza yang sedang menuju rumah Mirsa melihat perempuan itu terduduk di jalan sambil menahan sakit. Ia segera menghentikan mobilnya dan berlari menghampiri Mirsa, yang saat itu tengah dihina beberapa orang. Wajah Reza berubah tegang, rahangnya mengeras. “Dengerin baik-baik! Perempuan yang kalian hina itu calon istri saya. Dan kalau ada dari kalian berani bilang dia nggak benar sekali lagi, kalian urusan sama saya,” ujarnya lantang.
Di tempat lain, Sarah bersiap pergi ketika asisten rumah tangga menyerahkan surat dari kepolisian. Dengan tegang, ia membuka dokumen tersebut dan mendapati isi surat adalah SP3—penghentian penyidikan terkait kasus kematian Akira yang sebelumnya menjeratnya. Rasa lega muncul, namun di balik itu Sarah bertekad membalas perlakuan Karina yang selama ini menjatuhkannya.
Karina pulang ke rumah dalam keadaan emosi masih tersisa. Langkahnya terhenti saat mendapati Pramana sudah menunggunya dengan wajah serius. Dengan nada keras, Pramana menegur aksinya yang masuk ke ruang kerjanya tanpa izin, mengambil berkas penting, dan bahkan mencelakai Mirsa.
Tak lama kemudian, Sarah menemani Mirsa di sebuah kafe untuk menenangkannya. Sarah mempertanyakan keputusan Mirsa bertahan dalam hubungan yang menurutnya sulit menemukan ujung. “Kami saling mencintai,” jawab Mirsa pelan.
Sarah menatapnya lekat, lalu bertanya, “Ngomong-ngomong, kamu tahu nggak kalau Felisha sudah nyatakan cinta ke Reza?” Pertanyaan itu membuat Mirsa terkejut.


