Kemensos Siapkan Santunan Bagi Korban Bencana Sumatra

Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan akan memberikan santunan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pulau Sumatra. Besaran santunan ditetapkan Rp15 juta bagi ahli waris korban meninggal dunia dan Rp5 juta bagi korban luka berat.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menjelaskan bahwa penyaluran santunan ini merupakan bentuk tali asih pemerintah untuk meringankan beban para korban. Namun, proses penyaluran baru akan dimulai setelah melalui tahapan asesmen dan situasi di lapangan dinilai mulai kondusif.

"Sebagaimana diketahui, untuk yang wafat santunan untuk ahli waris sebesar Rp15 juta dan untuk yang luka-luka berat nanti ada dukungan Rp5 juta. Ini semacam tali asih untuk meringankan beban," ujar Saifullah Yusuf.
  Baca:
BGN Alih Fungsikan Ratusan MBG Jadi Dapur Umum Bencana Sumatra
Mensos menegaskan bahwa saat ini fokus utama pemerintah masih pada penanganan kedaruratan di lokasi bencana. "Akan kami salurkan nanti setelah melakukan asesmen bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) daerah. Jadi kita akan melakukan asesmen dulu, setelah itu baru disalurkan pada saatnya, karena hari-hari ini masih fokus kepada penanganan kedaruratan," tambahnya.

Data Korban Terus Bertambah

Bencana hidrometeorologi di Sumatera kali ini terbilang sangat dahsyat. Mengacu pada data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah menelan 964 korban meninggal dunia, 281 orang hilang, dan lebih dari 5.000 korban luka-luka.

Angka ini diprediksi masih akan terus berkembang seiring dengan operasi penyisiran Tim SAR gabungan dan proses pemulihan pascabencana yang masih berlangsung.