WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, mengatakan kementeriannya memiliki prinsip bahwa sekolah adalah rumah kedua yang aman, nyaman, dan mengembirakan buat para siswa.
"Rukun sesama teman digerakkan lagi karena kita melihat ada gejala di lingkungan sekolah, memang baru sebagian kecil, di mana pertemanan itu mulai luntur. Keakraban berteman sebaik itu mulai luntur. Itu banyak faktor sebenarnya," kata Fajar dalam Peluncuran Gerakan Rukun sama Teman di Jakarta, Rabu (10/12).
Renggangnya keakraban bisa dipengaruhi berbagai faktor salah satunya dari media sosial. Mereka lebih asik main dengan gawai yang menyebabkan perubahan perilaku anak-anak. Menurutnya, Gerakan Rukun sama Teman penting untuk mengembalikan sekolah sebagai ekosistem yang sehat. Supaya anak-anak punya lingkungan yang sehat secara fisik, secara mental, dan sosial.
"Karena kita mengalami masalah kesehatan mental. Gerakan ini sebenarnya ingin membuat anak-anak kita sehat. Secara fisik, kita punya tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Sehat secara mental, kita perkuat guru konsulen dan guru BK di sekolah, dan juga sehat secara sosial," ujar dia.
Dengan begitu Gerakan Rukun sama Teman menjadi bagian untuk mengembalikan lingkungan sekolah yang sehat secara fisik, jiwa, dan sosial.(M-2)





