Proses identifikasi seluruh korban kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, telah berhasil diselesaikan. Tim DVI di Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyelesaikan identifikasi pada Rabu sore, mengungkap total 22 jenazah yang telah teridentifikasi.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Prima Heru menyatakan bahwa identifikasi dilakukan melalui proses rekonsiliasi yang ketat. Pada pukul 15.30 WIB, dia mengonfirmasi bahwa telah terjadi penambahan jumlah korban teridentifikasi, dari yang sebelumnya sejumlah 10, menjadi 22. Proses identifikasi yang terpadu ini diharapkan bisa menjawab kepastian kepada keluarga korban.
"Pada pukul 15.30 tadi kami sudah melakukan rekonsiliasi ketiga untuk menentukan identitas korban dan memutuskan ada 12 jenazah berhasil teridentifikasi," tuturnya pada saat ditemui awak media Rabu (10/12/2025).
"Kemarin malam 3 (korban), tadi pagi 7 (korban) dan sore ini ada 12 (korban telah teridentifikasi), jadi total 22 (korban)," imbuhnya.
Daftar Nama Korban TeridentifikasiDaftar nama korban yang teridentifikasi terdiri dari 12 perempuan dan 10 laki-laki. Berikut adalah rinciannya:
Rincian Korban Wanita-
Siti Sa'addah Ningsih, 24 tahun
-
Emilia Salim Tan, 23 tahun
-
Ervina, 25 tahun
-
Chandra Faajriati, 19 tahun
-
Tahsya Larasati, 25 tahun
-
Chintia Leni, 29 tahun
-
Rosdiana, 26 tahun
-
Assyifa Mulandar, 25 tahun
-
Pariyem, 31 tahun
-
Ninda Tan, 32 tahun
-
Della Yohana Simanjuntak, 22 tahun
-
Nasa Elia Tsabita Nuralziza, 27 tahun
-
Athiniyah Isnaini Rasyidah, 18 tahun
-
Rufaidaha Lathiifunnisa, 22 tahun
-
Novia Nurwana, 28 tahun
-
Sendy Wijaya, 27 tahun
-
Rayhansyah Pinago, 24 tahun
-
Muh Ikhsanul Mirja, 22 tahun
-
Syaiful Fajar, 38 tahun
-
Muhammad Arief Budiman, 24 tahun
-
Mochamad Apriyana, 40 tahun
-
Yoga Valdier Yaseer, 28 tahun
Profil korban bervariasi, menunjukkan berbagai latar belakang usia yang beragam, dari remaja hingga dewasa muda.
Baca Juga:Fakta-Fakta Kebakaran Ruko Terra Drone: Salah Satu Korban Tengah Hamil 7 Bulan
Kebakaran terjadi pada Selasa, 9 Desember, di siang hari, dan segera mengakibatkan situasi darurat. Gedung Terra Drone terletak di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Penyebab awal kebakaran ini diduga berasal dari sebuah baterai drone yang terbakar di lantai pertama gedung.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa tim labfor masih bekerja untuk menentukan penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Bencana ini mengakibatkan 76 orang menjadi korban, dengan rincian 54 orang selamat dan 22 orang meninggal dunia.
Tim pemadam kebakaran sangat cepat merespons insiden ini, berusaha untuk mengendalikan api dan menyelamatkan korban yang terjebak. Namun, keberadaan asap tebal dan panas yang menyengat membuat proses evakuasi menjadi lebih sulit.
Setelah kejadian, pihak kepolisian melanjutkan investigasi untuk mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan kebakaran ini terjadi. Aparat melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kelalaian yang memicu kebakaran.
Baca Juga:Kebakaran Gedung Kemayoran Jakarta Pusat Tewaskan 22 Orang





