Grid.ID - Terungkap kronologi pria diduga polisi ditemukan tewas di pinggir rel kereta api Lamongan. Temuan jenazah kini didalami, terdapat luka di kepala korban.
Seorang pria yang diduga merupakan anggota Polri ditemukan meninggal dunia di dekat rel kereta api di wilayah Kelurahan Sukorejo, Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (8/12/2025). Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kota Lamingan oleh sekuriti Stasiun KA Lamongan.
Video terkait penemuan jenazah yang direkam oleh warga setempat sempat viral di media sosial. Lantas bagaimana kronologinya?
Kronologi
Jenazah pertama kali ditemukan oleh masinis kereta api barang yang sedang melintas. Ia kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Kota Lamongan.
Masinis melihat korban sudah tergeletak di pinggir rel sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu kereta barang melintas dari arah barat ke arah timur.
Dilansir dari Kompas.com, pada saat ditemukan, korban tergeletak di pinggir rel kereta api pada titik KM 187+5 petak jalan Lamongan (LMG)-Surabayan (LMG), Kecamatan Lamongan. Setelah sampai di Stasiun Lamongan, masinis kemudian melapor ke sekuriti dan diteruskan ke Polsek Lamongan.
Setelah adanya laporan, Kapolsek Kompol Fadelan bersama sejumlah anggota dan petugas rumah sakit bergegas ke lokasi. Saat ditemukan, korban diduga sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Petugas kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kondisi jenazah disebut terdapat luka di bagian kepala.
Diketahui, korban merupakan anggota Polri yang berdinas di Polda Jatim. Penyebab kematiannya saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi.
"Dari hasil pemeriksaan, jenazah diketahui beridentitas FA, laki-laki, warga Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan," ujar Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, dikutip dari Tribun Jateng.
Berdasarkan kronologi pria diduga polisi ditemukan tewas di pinggir rel kereta api Lamongan, penyebab kematiannya kini tengah didalami. Terlebih ada luka di kepala korban.
Berdasarkan imformasi yang beredar, korban diketahui sempat mengamtar anaknya ke rumah ibunya pada pagi hari. Namun ia tidak kembali pulang ke rumah. Pada pukul 12.00 siang, korban diduga lost contact dan kemudian didapati informasi bahwa korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggir rel kereta. (*)
Artikel Asli
