Penutupan Tambang Emas Ilegal di Gunung Dundang: Aparat Gabungan Kawal Proses hingga Sterilisasi Lokasi

pantau.com
1 hari lalu
Cover Berita

Pantau - Kodim 1620/Lombok Tengah bersama aparat gabungan mengamankan proses penutupan tambang emas ilegal di Gunung Dundang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, yang dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut kebijakan pemerintah daerah.

Penutupan tambang ilegal ini dilakukan karena aktivitas tersebut dinilai membahayakan keselamatan masyarakat dan merusak lingkungan sekitar kawasan wisata Mandalika.

Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti, menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian alam dan keamanan masyarakat.

"Aktivitas tambang ilegal ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi para penambang yang bekerja tanpa standar keamanan diri dan kelompok," ungkapnya.

Proses Penutupan Disertai Sterilisasi dan Imbauan Warga

Dalam proses penertiban, aparat gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah desa menutup akses tambang, memasang tanda larangan, serta mensterilkan lokasi penggalian.

Personel Kodim dan kepolisian melakukan pengamanan area, membantu sterilisasi lokasi, serta memberikan imbauan kepada warga untuk tidak lagi melakukan penambangan liar di wilayah Gunung Dundang.

Penambang yang berada di lokasi diminta meninggalkan area setelah ditemukan sekitar 40 warga yang masih melakukan aktivitas penggalian secara ilegal.

Kepala Desa Kuta, Mirate, turut serta dalam rombongan dan menyampaikan langsung imbauan kepada warga agar menghentikan aktivitas tambang yang membahayakan keselamatan dan melanggar aturan.

"Kami berharap masyarakat dapat memahami bahaya dan dampak jangka panjang yang ditimbulkan, baik terhadap kesehatan, lingkungan, maupun keselamatan ekosistem yang notabene kawasan Kuta adalah tempat wisata," ujarnya.

Gunung Dundang Termasuk Kawasan Hutan Lindung

Warga sekitar menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat pemerintah dalam menutup tambang ilegal dan berharap kawasan Gunung Dundang bisa kembali pulih serta tidak menjadi lokasi rawan kecelakaan.

"Kawasan itu masuk kawasan hutan lindung, sehingga tidak boleh ada penambangan," kata salah satu warga yang mendukung penutupan tambang.

Pemerintah daerah dan aparat keamanan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kawasan konservasi dan wisata dari aktivitas ilegal yang merusak ekosistem.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mulanya rumah jadul bak green screen, wanita ini nukang sendiri jadi ala American classic, 9 potretnya
• 16 jam lalubrilio.net
thumb
Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
• 12 jam laludewiku.com
thumb
OJK Catat Suku Bunga Turun pada November, Jenis Kredit Apa Paling Terdampak?
• 9 jam lalukatadata.co.id
thumb
5 Siswa Itu Tersangkut di Kolong Mobil Van, Tertabrak Pengantar Makanan di SDN Kalibaru 01
• 11 jam laludisway.id
thumb
Kepala BGN Ungkap Dugaan Penyebab Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa di SDN Kalibari 01
• 9 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.