Masyarakat dibuat heboh dengan isu viral di media sosial soal mayat-mayat yang ditemukan di dalam mobil di Aceh Tamiang.
Disebutkan mayat-mayat itu menimbulkan bau menyengat. Disebut mereka adalah korban banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Rabu (26/11).
Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, memastikan isu ini hoaks. Pihaknya bersama kepolisian dan tim SAR sudah menuju lokasi yang dimaksud.
"Enggak benar, bohong, sudah kita cek, kapolres sudah cek, tim SAR sudah cek tidak benar," kata Armia saat berbicara dengan kumparan di Aceh Tamiang, Rabu (10/12).
Lokasi tumpukan mobil itu di GOR Aceh Tamiang. Menurut Armia, mobil yang ada di sana merupakan milik warga yang mengungsi.
"Itu mobil masyarakat yang dia mengungsi, itu masyarakat tetapi ternyata kena banjir juga," ucap dia.
Purnawirawan Polri bintang 2 ini mengatakan, memang ada bau menyengat di sekitar mobil. Namun berasal dari bangkai hewan yang mati bukan mayat di dalam mobil.
"Enggak ada (mayat) bau memang ada tapi binatang yang bau-bau, bangkai," kata Armia.




