Insiden kebakaran maut yang melanda gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), meninggalkan kisah pilu bagi keluarga korban. Keluarga korban tewas Ervina, Ferry, menyebut korban sempat mengirim voice note terakhirnya sebelum tewas.
"Di grup, jadi dia (korban) pertama kirim ke kakaknya, kakaknya baru kirim ke grup. Voice note ini dia langsung di grup, bukan dari forward-an, ya. Jadi dia langsung di grup," kisah Ferry kepada wartawan saat menyambangi RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025).
Ferry mengatakan korban juga sempat mengirimkan voice note kepada kakaknya saat awal mula kebakaran terjadi. Namun setelah pukul 13.15 WIB, ponsel korban sudah tak bisa dihubungi.
"Iya, awal kebakaran dia ngirim ke kakaknya yang nomor 5. Iya (VN itu) kabar terakhir itu di pukul 13.15 WIB. Itu udah terakhir kali. Udah lost contact (setelah kirim VN), habis itu udah nggak ada informasi apa pun," ucapnya.
Ferry sempat menunjukkan voice note terakhir Ervina. Dalam rekaman itu, Ervina sempat meminta maaf. Berikut ini suara dalam rekaman tersebut:
"Gua udah nggak tau lagi yak, eh sumpah ini gua udah (suara teriakan minta tolong rekannya) udah bener-bener nggak bisa ngapa-ngapain. Gua udah bener-bener nggak bisa ngapa-ngapain ini ya guys, maaf banget gua... gua nggak tau lagi nih," demikian isi rekaman Ervina.
(fca/fca)




