The Fed Proyeksi hanya Satu Kali Pemangkasan Suku Bunga di 2026

idxchannel.com
23 jam lalu
Cover Berita

Proyeksi baru yang dirilis setelah pertemuan bank sentral menunjukkan mayoritas pembuat kebijakan memperkirakan hanya satu kali pemangkasan suku bunga di 2026.

The Fed Proyeksi hanya Satu Kali Pemangkasan Suku Bunga di 2026. Foto: AP.

IDXChannel - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 3,50–3,75 persen, Rabu (10/12/2025) waktu setempat. Hal ini sesuai dengan ekspektasi pasar.

Namun, para pemberi kebijakan berpandangan bahwa penurunan suku bunga berikutnya kemungkinan akan ditahan sementara waktu. Dibutuhkan sinyal yang lebih jelas terkait arah pasar tenaga kerja dan inflasi yang dinilai masih cukup tinggi.

Baca Juga:
Harga Emas Dunia Menguat usai The Fed Turunkan Suku Bunga

Melansir Investing, Kamis (11/12/2025), proyeksi baru yang dirilis setelah pertemuan dua hari bank sentral AS menunjukkan bahwa mayoritas pembuat kebijakan memperkirakan hanya satu kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada 2026, sama seperti proyeksi September. 

Meski demikian, mereka memiliki pandangan ekonomi yang lebih optimistis di mana inflasi diperkirakan melambat ke sekitar 2,4 persen pada akhir tahun depan, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan menguat ke 2,3 persen atau berada di atas tren, dan tingkat pengangguran bertahan di sekitar 4,4 persen.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Semringah Usai The Fed Turunkan Suku Bunga

Dalam pernyataan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), tertulis bahwa komite akan secara hati-hati menilai data yang masuk dalam mempertimbangkan skala dan waktu penyesuaian suku bunga selanjutnya. 

Bahasa yang digunakan ini dalam beberapa kasus sebelumnya dipahami sebagai sinyal jeda kebijakan, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga tahun depan.

Baca Juga:
The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps di Desember, Ketiga Kalinya di 2025

Sebelumnya, keputusan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin ke kisaran 3,50–3,75 persen menuai tiga perbedaan pendapat (dissent). 

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee dan Presiden Fed Kansas City Jeffrey Schmid menilai suku bunga seharusnya ditahan, sementara Gubernur Fed Stephen Miran kembali mendorong pemangkasan yang lebih besar, yakni 50 basis poin.

Arah kebijakan moneter selanjutnya akan sangat ditentukan oleh data ekonomi yang masih tertunda akibat dampak penutupan pemerintahan federal selama 43 hari pada Oktober–November. 

Situasi ini terjadi menjelang tahun pemilu paruh waktu AS, ketika kinerja ekonomi diperkirakan menjadi isu utama, sementara Presiden Donald Trump terus mendorong pemangkasan suku bunga yang lebih agresif.

(NIA DEVIYANA)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BRI Super League: Thom Haye Terpukau Atmosfer GBLA, Fokus Persib Kini Tertuju pada Laga Berat Kontra Malut United
• 7 jam lalubola.com
thumb
Muhaimin pesan rekonstruksi Al Khoziny hasilnya berkualitas
• 7 jam laluantaranews.com
thumb
Lyon vs Go Ahead Eagles, Lyon Kalahkan Go Ahead Eagles 2-1 di Liga Europa
• 27 menit lalumediaindonesia.com
thumb
Tren Baru Parenting! Produk Bayi Jadi Ekspresi Gaya Hidup?
• 6 jam laluherstory.co.id
thumb
4 Senior yang Siksa Prada Lucky dengan Cabai Dituntut 6 Tahun Penjara & Dipecat
• 7 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.